Permasalahan sampah merupakan permasalahan yang hingga saat ini sulit untuk dipecahkan. Banyak upaya-upaya yang dilakukan dalam mengurangi permasalahan sampah, Namun akibat kebiasaan masyarakat yang hingga saat ini masih sering membuang sampah sembarangan, mengakibatkan permasalahan ini akan terus berlanjut.
Tak hanya pada lingkungan pemukiman, permasalahan sampah di sungai juga menjadi permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian khusus, melihat bagaimana masyarakat sekitar masih tetap memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari. Sehingga Pengadaan Penyuluhan Edukasi Dampak Pembuangan Sampah Plastik terhadap siswa-siswi SMP Islam Al-Amin, menjadi salah satu upaya untuk menanamkan kebiasan membuang sampah pada tempatnya.
Penyuluhan dengan mengusung tema "Bahayanya Mirkroplastik Terhadap Lingkungan dan Manusia" yang diadakan pada tanggal 01 November 2022 oleh para mahasiswa dari kelompok 1 Praksis sosial offering B 2021 Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang, di SMP Islam Al-Amin.
Memberikan pemahaman mengenai bahayanya mikroplastik terhadah lingkungan dan manusia, yang diharapkan menjadi pengetahuan bagi para siswa dan siswi untuk lebih mengenalkan dampak yang akan dirasakan akibat membuang sampah sembarangan.
Mikroplastik merupakan bahan pencemar yang berasal dari plastik dengan berbagai macam bentuk, serta diameter utama yang kurang dari 5 mm, dan keberadaannya terverifikasi ada dimana-mana. ada di mana mana yang di maksud adalah ada di air sungai, air laut, di sekitar lingkungan kita juga ada
![dokumentasi saat melakukan kegiatan sosialisasi/dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2022/11/23/line-14391463669352-637d06fa08a8b53fc07abb74.jpg?t=o&v=770)
![Dokumentasi Antusiasme peserta didik kelas 7 sampai 9 SMPI Al Amin Kedungkandang saat kegiatan Sosialisasi/dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2022/11/23/line-14388002227323-637d07c708a8b53a4e05f313.jpg?t=o&v=770)
Bahaya Mikroplastik yang terkandung dalam makanan dan air, apabila dikonsumsi dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker, reaksi alergi, kerusakan sel, gangguan metabolisme, dan gangguan hormon. Sehingga dengan mengadakan penyuluhan ini, dapat diharapkan para generasi penerus Bangsa akan semakin peduli keadaan lingkungan sekitar mereka, guna untuk menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan.
Pada gambar bisa terlihat antusiasme perwakilan peserta didik kelas 7 sampai 9 yang berjumlah kurang lebih 60 orang, selain kelompok kami melakukan sosialisasi kami juga memberikan doorprize kepada siswa siswi yang bisa menjawab pertanyaan kelompok kami tentang seputar materi yang di sampaikan di ppt.
Tak hanya mengenalkan bagaimana bahaya dari dampak pembuangan sampah plastik di sungai, para mahasiswa Pendidikan Geografi ini juga menyuluhkan tentang bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk mengurangi permasalahan sampah plastik. Seperti membuang sampah pada tempatnya, melakukan 4R (Reuse, Reduce, Recycle Dan Replace), dan penggunaan totebag atau tas belanja kain saat berbelanja sebagai solusi untuk mengurangi penggunaan sampah plastik.