Pelaksanaan ujian akhir nasional ibarat merupakan sebuah proses sidang pengadilan yang akan memberikan vonis hukuman bagi peserta didik yang menjalani persidangan di ruangan UAN yang dijaga demikian ketat dan kadangkala menakutkan karena banyak persidangan di pengadilan yang tidak dijaga aparat keamanan, sementara itu peserta didik yang sedang menjalani sidang di ruang UAN bahkan harus dijaga dengan melibatkan kepolisian.
Melihat, menyimak berbagai berita yang terkait dengan penyelenggaraan UAN tingkat SMK/SMU dalam seminggu terakhir ini, betapa menyedihkan, memalukan dan betapa demikian parahnya sebuah managemen penyelenggara negara dijalankan.  Dengan anggaran negara pada kurun lima tahun terakhir ini demikian besar manakala dibandingkan dengan kesediaan anggaran dalam sepuluh-limabelas tahun yang lalu, demikian pula barangkali tingkat kesejahtraan dan kenyamanan para pelaksana penyelenggara negara yang jauh telah mencapai tingkat di atas rata-rata ditambah dengan berbagai rumenerasi yang telah diberikan negara dengan harapan terjadinya peningkatan dan kwalitas pelayanan kepada segenap warga bangsa.
Namun, kita sebagai warga bangsa disuguhi tontonan-tontonan yang menarik kadangkala menggelikan ataupun menggemaskan sekaligus memalukan sebagai bangsa....berita korupsi melanda pada hampir seluruh sektor komponen penyelenggara negara di pusat ataupun di daerah, kerusuhan di berbagai wilayah, dan terkini adalah kekisruhan pelaksanaan UAN.....betapa stress dan trauma melanda adik-adik yang telah berupaya dengan belajar dan berdoa kemudian harus menunggu dengan tidak pasti.
Para pelatih olahraga yang lama berkecimpung melatih para atletnya tentunya sudah sangat paham bagaimana mempersiapkan jadwal dan menu latihan atlet dengan mengacu pada jadwal pertandingan yang akan dilaksanakan. Manakala terjadi perubahan jadwal pertandingan yang mendadak sudah dapat dipastikan akan sangat mempengaruhi atlet binaannya, demikian pula betapa tertekannya para siswa yang sudah mempersiapkan diri kemudian harus mendapati ketidakpastian.
Jadi pertanyaannya; adalah masih kredibelkah Vonis kelulusan yang akan diberikan oleh sebuah pengadilan di ruangan UAN..??
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H