Mohon tunggu...
hendra Julian Putra
hendra Julian Putra Mohon Tunggu... -

saya adalaha orang yang tidak mengenal lelah akan hidup dengan adanya masalah-masalah yang selalu mendapingi kita.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nurul Khasanah, "Selamat Datang di Tanah Air Tercinta"

27 September 2012   01:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:37 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah terkatung-terkatung selama hampir setahun, jenazah Nurul Khasanah Binti Naisirin, PRT asal Kediri, Jawa Timur yang tewas terjatuh saat hendak melarikan diri dari rumah majikannya di Arab Saudi akan dipulangkan ke Indonesia.

Jenazah Khasanah dijadwalkan akan tiba di Bandara Soekarno Hatta Kamis (27/9/2012) pada pukul 13.00 WIB siang ini. Jenazah diangkut oleh Saudi Airlines dan tiba di terminal kargo Soekarno-Hatta.

Berdasarkan rilis Migrant Care yang diterima detikcom, keluarga menerima kematian Khasanah pada tanggal 14 desember 2011 melalui surat dari Kementerian Luar negeri. Dalam surat itu dikatakan Khazanah eninggal setelah terjatuh dari jendela kamar mandi lantai 3 karena berusaha kabur dari rumah majikannya dengan menggunakan seutas kabel antena televisi.

"Nurul Khazanah meninggal setelah terjatuh. Jenazah kemudian dibawa ke ke kamar jezanah RSU Khamis Musyit," kata Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah.

Menurut Anis, berdasarkan keterangan suami Nurul Khasanah, Zaenal Mustofa, sebelum meninggal, istrinya itu sempat menelepon dan berkirim pesan singkat yang menejlaskan bahwa dirinya telah diperkosa dan disiksa oleh majikannya sendiri.

Pihak kepolisian yang telah mengotopsi jenazah Khazanah untuk mencaritahu penyebab kematiannya."Namun keluarga belum menerima hasil otopsi yang mengatakan bahwa Khasanah meninggal karena terjatuh," terangnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun