Mohon tunggu...
HENDRA BUDIMAN
HENDRA BUDIMAN Mohon Tunggu... Freelancer - Swasta

Setiap tempat adalah sekolah, semua orang adalah guru

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Kementrian Baru

10 Oktober 2014   20:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:34 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Berikut saya sadur dari ide teman saya yang sangat brilian. Ide di bawah ini bukan dari saya. Hanya mengutip ide dari teman yang sangat sangat cerdas itu. Inilah enam kementerian baru yang diusulkan:

1. Agar ribuan aliran kepercayaan di negeri ketoprak ikut terurus. Tanpa menjadikan aliran itu sebagai agama baru dan tanpa memaksa mereka masuk agama resmi. Maka kementerian agama (Kemenag) diubah menjadi Kementerian Agama dan Kepercayaan Indonesia (KEMAKI).

2. Agar pekerja sosial dipelbagai LSM atau yayasan dengan gaji dibawah UMR bisa terlindungi, Kementerian tenaga kerja (Kemenaker) diubah menjadi Kementerian Tenaga kerja dan Urusan Sukarelawan (KEMENTUS).

3. Agar perlindungan anak remaja makin baik. Tidak ada tawuran, bulliying, trafficking, kidnapping, hingga aborsi, maka dibentuk kementerian urusan anak-anak, yatim piatu dan usia dini (KEMAYU).

4. Agar pengguna internet makin beretika. Saatnya guyon tidak usah serius. Saatnya serius tidak usah stress. Dan saatnya stress tidak menyebarkan status hoax atau membully orang. Agar tidak dikira "konslet" apalagi jika dilakukan di tempat umum pakai gadget maka dibentuk Kementerian Urusan Pengguna Layanan Internet dan Gadget (KEMPLING).

5. Agar para peneliti di lembaga riset dan para pengajar di perguruan tinggi dapat bersinergi lebih baik, maka Ristek dan Dikti digabung mejadi Kementerian penelitian dan pendidikan Tinggi (KEMLINTI)

6. Untuk mensinergikan energi terbarukan khususnya air dengan kebutuhan irigasi. Guna revitalisasi sumber pangan dan energi maka dibetuk Kementerian Tenaga listrik dan Irigasi (KENTIR)

Ada usul lain?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun