Mohon tunggu...
Hendra
Hendra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Laporan Keuangan dari 4 Perusahaan Bank di Indonesia

6 Desember 2023   17:08 Diperbarui: 6 Desember 2023   17:22 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Data Hendra (2023) 
Sumber Data Hendra (2023) 

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa PT Bank Maspion Indonesia Tbk lebih unggul dibandingkan tiga perusahaan pesaingnya yaitu PT Bank Amar Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Negara dan PT Bank Pan Indonesia Tbk jika dilihat dari total asetnya. Dari tahun 2020 jumiah aset BMAS mengalami kenaikan secara signifikan, sedangkan perusahaan lainnya juga mengalami kenaikan namun tidak terlalu signifikan.

Sumber Data Hendra (2023) 
Sumber Data Hendra (2023) 

Sumber Data Hendra (2023) 
Sumber Data Hendra (2023) 

Analisis Rasio Lancar

Rasio Lancar (Current Ratio) merupakan indikator keuangan yang mengukur kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aset lancar. Dalam tahun 2020, PT Bank Amar Indonesia Tbk mencatatkan Rasio Lancar sebesar 3,20, menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Sementara itu, PT Bank Maspion Indonesia Tbk mencapai Rasio Lancar sebesar 81,35 pada tahun 2020, mencerminkan kemampuan yang sangat baik dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. PT Bank Tabungan. Negara Tbk juga mencatatkan Rasio Lancar sebesar 4,12, mengindikasikan kemampuan yang baik dalam mengelola aset lancar untuk mendukung kewajiban jangka pendeknya. Di sisi lain, PT Bank Pan Indonesia Tbk mencatatkan Rasio Lancar sebesar 1,23 pada tahun 2020. Meskipun angka ini lebih. rendah dibandingkan dengan beberapa bank lainnya, hal ini tetap mencerminkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi sebagian besar kewajiban jangka pendeknya. Dengan merata-ratakan Rasio Lancar dari empat bank tersebut, didapatkan rata-rata sebesar 22,47. Rata-rata ini mencerminkan tingkat kemampuan gabungan keempat bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek pada tahun 2020. Sebaiknya, analisis lebih lanjut mengenai kondisi keuangan dan faktor-faktor lainnya dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai kesehatan. keuangan masing-masing bank.

Analis Rasio Kas

Rasio kas Bank Amar Indonesia menunjukkan bahwa bank ini memiliki tingkat likuiditas yang cukup baik, dengan kemampuan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek sebesar 0,69. Bank Maspion Indonesia menonjol dengan rasio kas yang tinggi, mencapai 17,81. Hal ini menandakan bahwa bank ini memiliki likuiditas yang sangat baik dan dapat dengan mudah memenuhi kewajiban jangka. pendeknya. Rasio kas Bank Tabungan Negara menunjukkan tingkat likuiditas yang cukup sehat, dengan kemampuan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek sebesar 0,75. Rasio kas Bank Pan Indonesia menunjukkan tingkat likuiditas yang lebih rendah, sebesar 0,30. Meskipun masih dapat memenuhi kewajiban jangka pendek, bank ini mungkin perlu memperhatikan tingkat likuiditasnya. Rata- rata rasio kas dari keempat bank tersebut pada tahun 2020 adalah sekitar 4,89. Ini menunjukkan variasi yang signifikan antara bank-bank tersebut dalam hal likuiditas. Adanya perbedaan ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti strategi manajemen likuiditas, komposisi aset, dan kondisi pasar keuangan.

Sumber Data Hendra (2023) 
Sumber Data Hendra (2023) 

Analisis Rasio Debt to Equity ratio

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun