Mohon tunggu...
Hendra Nurdiyansyah
Hendra Nurdiyansyah Mohon Tunggu... -

tercatat sebagai mahasiswa FOTKOM 401

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Fajar di Puncak Lawu

12 Januari 2012   18:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:58 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13263911231616871787

[caption id="attachment_163402" align="alignleft" width="600" caption="euforia para pendaki dipuncak lawu"][/caption]

Cemoro Sewu - Posko pendakian gunung Lawu yang terletak di Magetan, Jawa Timur. Merasa nyaman dengan warga sekitar yang ramah, jalur pendakian Cemoro Sewu biasa di pilih para pendaki gunung untuk bisa sampai di puncak Lawu. Saat memasuki jalur pendakian, akan di sambut pepohonan tinggi dan udara sang sangat dingin, tak jauh dari rindangnya pohon hamparan ladang sayuran membuat mata terasa segar. Telapak kaki mengikuti jejeran bebatuan  di jalur Cemoro Sewu akan mengantar menikmati indahnya puncak Lawu daratan di atas awan.

Kelelahan, rasa dingin saat pendakian sekitar 6jam akan di bayar oleh keindahan matahari  terbit di puncak Lawu(3.265dpl). Warna langit begitu cantik memikat setiap orang yang mendakinya. Beberapa pendaki tidak hanya sekedar menikmati indahnya ciptaan Tuhan Semesta Alam, "Ini sebagai wujud syukur saya bisa sampai di puncak Lawu, berziarah dimakam Raden Brawijaya mendoakan agar senantiasa diberi tempat terbaik disisinya.” Ujar Gentur Mahasiswa ISI.

Di puncak Gunung Lawu ini, menurut cerita yang berkembang di masyarakat yang tinggal di kaki, bahwa Raden Brawijaya lari ke Gunung lawu untuk menghindari kejaran pasukan Demak yang dipimpin oleh putranya yang bernama Raden Patah, serta dari kejaran pasukan Adipati Cepu yang menaruh dendam lama kepada Raden Brawijaya. Konon Raden Brawijaya meninggal di puncak Gunung Lawu ini dibuktikan dengan adanya Cengkup serta petilasan-petilasannya di puncak Gunung Hargo Dalem dengan ketinggian 3.148 mdpl.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun