Mohon tunggu...
hendra kurniawan
hendra kurniawan Mohon Tunggu... -

Mencoba mencari ilmu yang bermanfaat...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Harmoni

21 Desember 2010   06:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:32 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Apakah harmoni itu?

Harmoni sering kita dengar dalam istilah musik. Harmoni dapat dikatakan sebagai paduan nada, yaitu paduan bunyi nyanyian atau permainan musik yang menggunakan dua nada atau lebih yang berbeda tinggi nadanya dan dibunyikan secara serentak.

Harmoni atau ilmu harmoni dapat diartikan sebagai ilmu untuk menyusun dan menyambung akor-akor. Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa harmoni terjadikarena bunyi dua nada atau lebih secara bersama-sama dalam satuan akornya. Sehingga akor menjadi dasar dari harmoni.

Harmoni memiliki peranan yang sangat penting sebagai dasar pengetahuan dan keterampilan dalam menyelanggarakan musik, akan tetapi harmoni tidak begitu saja dapat dihafal atau dimengerti, sehingga harus melalui praktek secara langsung dan terus menerus untuk mencapai pemahaman dan pengertian yang mendalam.

Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan "karena materi harmoni sangat penting dalam musik, dan dalam mempelajarinya tidak semudah yang orang-orang bayangkan, maka dalam mengajarkan pada anak SD tidakdilakukan secara serentak akan tetapi sedikit demi sedikit.

Sedangkan pengembangan pada guru atau pembimbing tentunya justru lebih sulit, apalagi jika kemampuan dasar guru kurang mendukung. Hal pertama yang harus dimiliki seorang guru adalah kepedulian, kemauan dan tumbuhnya rasa musik, rasa cinta musik. Guru yang kurang memiliki kemampuan musik disarankan lebih menggunakan pendekatan mendengarkan musik, penggunaan buku-buku praktis, bila perlu meminta anak mencoba memainkan menurut tuntunan yang ada.

Hal-hal yang berhubungan dengan harmoni.

a. Akor atau Trinada atau Triad

Setiap nada dalam tangga nada (dan dalam melodi) hanya punya arti dalam hubungannya dengan nada-nada lainya. Jika sendirian nada tersebut tidak berarti sama sekali, seperti bunyi klakson dari mobil atau sepeda motor, anak kecil meniup nada dari seruling, maka itu bukanlah musik. Sama halnya dengan akor, sebuah akor lepas dari akor lainnya sebelum dan sesudahnya, belum mempunyai arti; ia akan berarti dalam hubungannya dengan akor lainnya.

Akor dapat kita artikan sebagai susunan nada yang terdiri dari tiga nada (triad) atau lebih yang dibunyikan secara bersama-sama sekaligus.

b. Kedudukan Trinada

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun