Mohon tunggu...
hendra syaputra
hendra syaputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - gino 1107

indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dualisme di Wakil Rakyat, Belajarlah Dari Dualisme di Tubuh PSSI

31 Oktober 2014   20:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:02 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dualisme di Wakil Rakyat, Belajarlah Dari Dualisme di Tubuh PSSI
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau sering disebut Dewan Perwakilan Rakyat (disingkat DPR-RI atau DPR) adalah salah satu Lembaga Tinggi Negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan lembaga perwakilan rakyat. DPR terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum yang dipilih melalui pemilihan umum.


Tetapi akhir-akhir ini kita tidak melihat, wakil rakyat saat ini benar-benar mewakili rakyat :


  1. Dari kekacauan disaat sidang pemilihan pimpinan DPR
  2. Dualisme pimpinan DPR



14147386641671039507
14147386641671039507

Masih ingat dualisme yang terjadi di tubuh PSSI? Jika masih ingat banyak sekali pelajaran yang kita dapat dari situ. Seharusnya wakil-wakil rakyat kita belajar dari apa yang terjadi di tubuh PSSI, dimana prestasi tim nasional Indonesia saat terjadi dualisme, tidak ada ada sama sekali. Gimana mau mewakilkan rakyat Indonesia, kalau kenyataanya pihak yang kalah membuat kubu tandingan, seharusnya ego kepertaian haruslah dikesampingkan, sehingga waki-wakil rakyat bisa bekerja untuk rakyat.



Dalam penetapan pimpinan DPR banyak sekali kekacauan yang terjadi, tetapi biar bagaimanapun semua pihak harus menghormati segala keputusannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun