Perlahan tapi pasti. Akhirnya tibalah jua waktunya bagi saya untuk menuliskan catatan karya ke-600 ini.
Terus terang, untuk mencapai angka ini, bukanlah hal yang mudah. Mengingat, sepanjang perjalanan 5 bulan di tahun 2023 ini, baru ada 14 karya yang tercipta. Makin pendek secara kuantitas jika dibandingkan 2 tahun ke belakang.
Dimulai dari Februari, 3 tulisan. Maret, ada 6 tulisan. April, ada 3 tulisan. Mei, hanya 2 tulisan. Rerata cuma ada 3 karya setiap bulannya. Dan menjelang tengah semester Juni, ini adalah tulisan ke-15.
Jika pada awalnya, masih bisa bersemangat '45. Lambat-laun, harapan bisa menulis one day one article pupus. Lagi-lagi karena faktor kesibukan lain, Kompasiana jadi nomor kesekian. Ya... mau gimana lagi gaes (haha... alasan!). Secara fisik, sudah capek sebelum bertempur.
Historia Karya
Sebenarnya, membuat refleksi tulisan tiap mencapai angka 100 seperti ini, bukanlah hal yang disengaja juga. Namun, rasanya kok menjadi hambar saja. Jika di 5 kali sebelumnya sudah menuliskan demikian, lantas tetiba menghilang begitu saja kali ini.
Jumlah deret angka 600 ini, bisa dibilang sudah banyak. Atau bisa jadi masih sedikit. Tentu pembandingnya ini berdasarkan jumlah, kuantitas semata.
Maklum, ada senior yang jumlah tulisannya sudah lebih dari 1.000. Ya, angka yang masih cukup jauh untuk sekadar mendekati jumlahnya.
Tapi kalau pembandingnya dengan sesama K-ners yang baru muncul, hitungan ini ya, sudah lumayanlah. Lebih banyak dari mereka.
Namun kalau perbandingannya menyertakan kualitas, tentu akan lain juga ceritanya. Misalnya, ratio keseluruhan dari  tulisan itu mendapat label "Pilihan" atau "Artikel Utama" atau biasa saja (tanpa tambahan label).