![[Puisi] Kepergianmu yang Tiba-Tiba](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/10/03/whatsapp-image-2024-10-03-at-16-28-09-66fe648234777c346a5f2202.jpeg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Menulis. Setiap orang pasti bisa. Apalagi yang pernah mengenyam pendidikan. Ada tugas sekolah yang mewajibkan siswa bisa menulis. Minimal sebuah karangan pendek.
Menulis di masa lalu masih menggunakan medium kertas. Walau kini jumlahnya menyusut dengan adanya smartphone, komputer (laptop) dan perangkat elektronik lain, aktivitas menulis tidak pernah berhenti.
Tak mungkin orang tak bisa menulis. Minimal di jejaring media sosial, orang juga menulis status. Sekadar untuk mengeluarkan isi hatinya. Bisa memuji, mencela, berkomentar, dan sebagainya.
Orang ketika sudah melakukan hal itu, rasanya puas, lega. Seperti bebannya sudah ditinggalkan melalui jejak digital tersebut.
Manfaat Menulis
Merangkum berbagai sumber (hellosehat1.  hellosehat2,  qwords, tempoinstitute) , ternyata aktivitas menulis punya banyak kegunaan alias manfaat. Tidak sekadar yang tersebut di atas. Apa sajakah itu?
1. Mengungkapkan ekspresi
Ini yang paling umum. Orang lagi sedih, galau, senang, atau marah dan beragam situasi emosial lain, dapat terlampiaskan melalui menulis.
2. Menciptakan kreativitas
Menulis adalah menuangkan ide atau gagasan. Otak bagian kiri dan kanan, keduanya sama-sama aktif. Dengan menulis, seseorang menjadi kreatif karena otaknya sedang bekerja.
