"Ih, kamu kok cantik sih?"
"Kamu 'kan juga cantik!"
"Enggak kok, kamu yang lebih cantik"
Percakapan gaya remaja masa kini memang kadang terasa membingungkan buat generasi yang ada di atasnya. Seperti contoh percakapan di atas tadi. Biarpun sebenarnya keduanya sama-sama cantik, namun tetap ada yang merasa tidak pede (percaya diri). Minder kalau ada orang lain yang sepertinya lebih cantik dari dirinya.
Definisi cantik memang relatif. Setiap orang bisa punya persepsi yang berbeda. Cantik buat satu orang, belum tentu cantik menurut ukuran orang lain.
Cantik paling umum dan absolut tentu cantiknya istri sendiri, eeeaa.... Coba bilang ke istrinya sendiri, ada istri tetangga atau temannya lebih cantik dari dia. Bisa perang dunia ketiga dalam rumah tangga, hehehe....
Cantik Menurut Siapa?
Cantik menurut adat budaya atau geografis sebuah wilayah, bisa jadi tidaklah sama. Cantik di daerah satu bisa berarti sebaliknya di daerah lain.
Misalnya di Nusantara sendiri, perempuan disebut cantik itu harus tinggi besar, hidungnya mancung. Tapi di daerah lain justru memilih definisi yang mungil, kecil dan hidung pesek.
Perempuan berkulit gelap, memiliki otot kuat dianggap cantik. Tapi di daerah lain, berkulit kuning langsat dan pandai berdandan dianggap cantik.
Definisi cantik yang tunggal atau dalam sudut pandang yang seragam lebih banyak dipengaruhi oleh media dan iklan. Â Misalnya tubuh wanita yang memiliki kulit putih, bersih, tubuh ramping, rambut panjang dan lurus.