Semesta hendak bercerita pada kita
Tentang suatu hari pada pekan di sebuah masa
Berselang-seling, bergantian saja momentumnya
Tentu saja ini bukanlah sebuah kebetulan semata-mata
Di negeri indah bernama Nusantara
Hiduplah mereka yang beragam dalam beragama
Hidup di tanah pijak yang sama
Negeri yang terkenal loh jinawi, begitulah katanya
Pada waktu yang berdekatan dan bersamaan
Mereka yang berbeda keyakinan dipertemukan
Bertemu dalam waktu yang berbarengan dan berurutan
Supaya kelak dapat melihat dan merasakan indahnya persamaan dalam perbedaan keyakinan
Umat kristiani seperti biasa beribadah di gereja pada hari Minggu
Namun di hari yang sama,ada pula upacara Melasti -sebagai rangkaian perayaan Nyepi yang jatuh pada Kamis esok- yang diselenggarakan oleh umat Hindu
Senin kemarin, umat Islam memperingati Isra Miraj, penanda turunnya perintah sholat lima waktu
Rabu hari ini, kembali umat kristiani memperingati peristiwa penting bernama Rabu Abu
 Â
Peringatan hari istimewa di setiap pemeluk umat beragama yang beragam, memang berbeda cara dan ritualnya
Namun dari kesemuanya yang berbeda, ada satu benang merah yang sama
Masing-masing mengajarkan umat untuk dapat kembali merefleksikan dirinya
Mendekatkan diri pada hadirat Sang Pencipta, masing-masing berpulang melalui tata caranya
Pada pekan yang baik di awal bulan yang sedang berjalan
Biarlah kita semua mampu merayakan perbedaan keyakinan
Tak perlu mencari-cari kelemahan demi mengunggulkan diri dan pembenaran
Bukankah lebih baik jika kita dapat bersatu sehati tanpa berseteru dalam keragaman?
Semesta sepertinya telah mengatur sedemikian rupa
Agar manusia di dalamnya dapat mengingat beragamnya hari-hari istimewa
Carilah tahu instisari ajaran dan nilai moral serta tuntunan etis di dalamnya
Jangan perbesar ego dengan syak wasangka, supaya bisa lebih jernih melihat sisi baiknya
2 Maret 2021
Hendra Setiawan