(1)
Berhari-hari ini terasa panas menyengat
Gerah
Haus
Berkeringat
Kau bersungut-sungut
"Duh, panas sekali!"
Tak nyaman
Kipas angin pun tak mempan
Sungguh, hari-hari yang luar biasa
Cuma segar terasa saat mandi
Selebihnya seperti roti di dalam oven
Bisa matang lama-kelamaan
Protes
Biasa, itu kelakuan yang tak bisa dibendung
Sudah mendarah daging
Kebiasaan
Padahal ini semua adalah gejala alami
Fenomena alam biasa
Setiap tahun terus berulang
Tapi tetap tak bisa mengendalikan diri
(2)
Tik..tik... tik...
Bunyi hujan di atas genting
Hah... jangan ikut bernyanyi
Benar, ada air turun dari langit
Hujan, ya... hujan
Keinginanmu terkabul
Kau tidak merasa kegerahan lagi
Lebih terasa enak, bukan?
Sudah, jangan bsersungut lagi
Hujan ini telah meredakan suhu bumi
Tapi kedatangannya ini belumlah hujan sungguhan pada musimnya
Hujan sebagai penanda akan datangnya perubahan musim semata: kemarau ke penghujan