Aku (mencoba) semangat
Tapi aku lelah
Aku (berharap tetap) semangat
Tapi aku sedang berduka
Apakah aku masih bisa memberikan semangat
Ketika aku sendiri membutuhkan sokongan?
Saat aku juga membutuhkan penghiburan
Siapakah yang akan memberikannya?
“Tertawalah dengan mereka yang bergembira”
Aku bisa, walaupun kadang itu hanya sesaat semata
“Turutlah berempati kepada mereka yang kena musibah”
Itu sudah biasa untuk manusia normal dan bermoral
Tapi bagaimana bila aku sendiri mengalami sakit?
Namun aku disuruh untuk memberikan kekuatan yang sama kepada mereka
Bagaimana aku bisa memberikan dorongan?
Ketika pada saat yang sama aku mengalami kejatuhan dan butuh uluran tangan
Bagaimana aku bisa meredakan kecemasan dan putus asa kepada mereka yang malang?
Tapi di sisi lain aku juga mengalami kekosongan dalam kesementaraan waktu yang sama
“Toxic Positivity”; ah, harusnya itu memang bisa dilakukan setiap orang
Guna membantu penguatan diri dan mengangkat mereka yang sedang terjatuh