Lebih baik kau dimarahi daripada didiamkam
Marah bukan berarti tak sayang
Walaupun marah memang ada kalanya karena kesal
Marah sebagai pelampiasan emosi
Marah itu wajar Â
Itu adalah ekspresi spontan
Suatu saat setiap kita bisa melakukan itu
Tapi marah itu juga harus jelas alasannya
Marah tanpa sebab
Marah kepada siapa saja
Marah yang tanpa bisa kontrol diri
Itu bisa jadi sumber penyakit
Adalah seperti peringatan kasih sayang orang tua kepada anak
Permintaan yang tidak sesuai
Permintaan yang justru membahayakan diri anak
Tentu orang tua tak akan meluluskan permintaan itu
Orang tua memarahi anak
Karena ia tahu akan ada risiko yang terjadi di depan
Orang tua sudah punya pengalaman
Ia tak ingin membuat anaknya menjadi celaka
Justru lebih bersyukur jika ada orang tua yang masih mau marah
Memberi nasihat dan peringatan
Memberikan teguran dan wejangan
Agar si anak dapat melihat sisi baik yang bisa dirasakannya kelak
Justru ketika orang tua diam atau mendiamkan saja
Ketika peringatan tak lagi digubris
Mereka membiarkan saja si anak melakukan sesuatu yang bisa membuatnya terluka
Itu malah lebih berisiko
Marah dalam diam
Biar si anak tahu sendiri akibatnya
Merasakan sesuatu yang bisa membuatnya sakit atau terluka
Akibat tak mau menuruti kata-kata
Marah itu biasa
Emosi wajar yang dimiliki setiap orang
Marahlah sewajarnya saja
Marahlah untuk kebaikan