Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Dapat "Centang Biru"-kah Aku?!

12 Juli 2021   18:45 Diperbarui: 12 Juli 2021   19:01 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Notifikasi verifikasi (dok. prbadi)

Entahkah aku harus gembira atau sedih mengawali hari di pekan ini
Mengapa tak seperti semester pertama, aku giat menulis
Bahkan di bulan terakhir kemarin, aku sanggup non-stop menulis 30 hari
Bahkan jumlahnya malah lebih dari jumlah hari yang ada

Mendadak menginjak waktu di semester kedua, aku seakan tak terlalu giat produktif lagi
Walaupun keinginan untuk tetap konsisten menulis itu belum pupus
Memang semuanya ini bermula di awal tahun ketika aku berkomitmen untuk bisa meraih K-reward
Dan aku akhirnya bisa mewujudkannya, walau titik start-nya baru dilakukan di pertengahan pekan kedua

Perjalanan demi perjalanan bulan, tak jua berjalan mulus
K-reward bulan selanjutnya tak didapatkan walau hitung manual memenuhi persyaratan
Ah, sudahlah... aku tak mau terpengaruh itu
Aku akan tetap menulis selagi aku mampu dan bisa

Entah, aku ini tipe orang seperti apa
Kalau harapan, cita-cita, keinginan sudah mampu terpenuhi, maka tak ngoyo lagi
Membuat tantangan diri kembali, sebagai pelecut semangat yang baru
K-reward kini hanya bonus semata; bukan lagi tujuan utama

Tulisanku bisa pula beruntun diganjar jadi "Artikel Utama", itu juga sesuatu yang 'wow'
Surprise, kejutan, "kok bisa", ya, entahlah...
Itu semua mekanisme kerjasama yang ada dalam tim moderator Kompasiana
Aku hanya menulis, itu saja

Aku hanya menulis, berbagi keluh kesah dan harapan
Aku bukan spesialis, tapi generalis; sebagaimana aku sekolah di tingkat terakhir dulu
Gegara ganti kurikulum, tiada lagi penjurusan; tapi harus mampu menguasai berbagai hal
Tapi soal peminatan, passion, tidak ada yang berubah; tiap orang pasti memilikinya

Jujur saja Juli ini ada banyak kabar yang tidak menyenangkan
Si covid membuat banyak orang di lingkaran terdekatku jadi koit, semangatku juga ikutan jadi drop
Tapi aku tak boleh lama-lama terperangkap dalam situasi serba sulit ini
Aku harus mampu mengendalikannya agar aku tetap mampu berkarya

Mungkin karyaku tak sehebat orang lain yang setiap posting bisa dibaca ratusan hingga ribuan orang
Tapi aku boleh kendor melangkah, membuat karya bermutu haruslah tetap yang jadi nomor satu
Aku tak mau lagi dipusingkan hanya sekadar untuk mendapatkan reward sebagai pemicu utama
Justru membuat karya yang tetap berkualitas, itu yang sekarang menjadi 'beban'

Hari ini pun sebenarnya aku juga masih bingung untuk mewartakan apa lagi
Walaupun ada beberapa stok naskah yang sudah jadi, tinggal membaca ulang dan memperbaikinya lagi
Tapi apalah dayaku, kalau tetiba saja ada notifikasi baru yang mengejutkanku
Walau adanya di peringkat paling bawah sendiri

Pesan pemberitahuan yang menggantikan 'surat cinta' sebelumnya bahwa tulisanku masih harus diperiksa lagi sebelum bisa ditayangkan
Di satu sisi aku jelas merasa kaget dan terheran-heran
Walaupun di sisi lain ada rasa syukur dan gembira, "Bukan prank atau lelucon kejutan kan ini?
"Verifikasi -- Selamat akun Anda telah diverifikasi..."

Maksudnya apa ya, ini?
Kan sudah pernah di-verifikasi administratif sehingga otomatis "Centang Hijau"
What? Apa ini berarti akan dinaikkan posisinya ke peringkat "Centang Biru?!"
Oh, no... ini jadi terasa lebih berat tanggung jawab moralnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun