Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sinergi

2 Juni 2021   16:45 Diperbarui: 2 Juni 2021   16:42 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika bisa bersatu padu, untuk apa melangkah sendiri
Kau yang di sana bisa melakukan itu
Kau yang di sini bisa melakukan ini
Bukankah lebih baik ke-bisa-an itu digabungkan bersama-sama

Kelebihan yang satu akan menutupi kekurangan yang lain
Kemampuan yang satu akan menopang kelemahan yang lain
Dengan bersatu, kita akan semakin kuat
Tak 'kan mudah mudah untuk ditaklukkan

Bukankah seperti itu yang sering diajarkan?
Seperti sebatang lidi yang menyebar tanpa ikatan apa-apa
Ia menjadi sangat rapuh dan gampang dipatahkan
Namun dalam satu ikatan bersama, susah untuk membuatnya pecah

Satu dalam kebersamaan
Satu dalam ikatan yang sama
Itulah juga yang perlu dipikirkan bersama
Bukan memperjuangkan hasrat sekelompok kecil atau individu

Kalau tujuannya sama, mengapa tak berjalan bersama saja
Membentuk wadah bersama, tapi tetap menghargai potensi lain yang ada
Tetap berjalan sesuai talenta yang dimiliki masing-masing
Namun mau dan bisa bekerja dan berkarya bersama, untuk sesuatu yang lebih besar

Sinergi, bersatu padu
Bukan bersaing di jalan yang sama
Mencari sasaran yang juga tak jauh berbeda
Bersinergi,untuk masa depan dan harapan yang lebih baik

Indonesia yang kaya sumber daya
Pasti bisa dipergunakan untuk kesejahteraan bersama
Sila Persatuan Indonesia, jika mampu dihayati dengan sempurna
Terciptalah Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

2 Juni 2021

Hendra Setiawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun