Ikut program K-Reward di rumah bersama bernama Kompasiana, rasa-rasanya makin berat, ya? Apakah ada yang mengalami hal yang sama atau perasaan ini cuma saya saja?
Beberapa aturan yang terus diperbarui, jika tidak memperhatikan sungguh, bisa salah langkah. Dari minimal 3. 000 pembaca di 2020, turun 1.500 di Januari 2021. Kemudian berubah lagi minimal 2.000 di Februari 2021 (tapi pembaruan S&K baru diumumkan Maret). Pada Mei ini, angka 2.000 jadi pembaca "unik'. Istilah pembaca yang lebih spesifik lagi.
Dalam satu bulan berjalan itu, kira-kira sudah berapa banyak jumlah pembaca tulisan kita. Tapi dengan perhitungan sistem, bisa iadi berkurang sekitar 10-20 persennya. Angka yang lumayan banyak, khususnya bagi penulis 'pemula'. Dalam arti, masih belum punya penggemar fanatik. Jadi angka rerata minimal, sekitar bisa diprediksi sejumlah sekian puluh, misalnya.
Kehilangan angka pembaca 200-400, berarti harus punya cadangan cadangan angka yang sama di atasnya. Jadi minimal paling tidak 2.500 pembaca. Atau kalau mau main aman, ya kembali lagi ke aturan tahun 2020 itu, sebesar 3.000 pembaca.
Jadi, artinya, perubahan-perubahan ini bersifat "semu"? Haha... Saya tidak mengatakan begitu. Biar kita berdiskusi saja dalam menafsirkan ini
Ya, K-Reward memang menjadi salah satu alasan buat penulis di halaman blog bersama ini untuk menuangkan ide dan gagasannya.
Jadi, kalau sebelumnya sudah punya blog atau buku terbitan sendiri, lumayanlah buat promo ke mereka, hehe..
***
Buat mereka yang sudah "punya nama", jelas ada untungnya. Satu tulisan bisa dibaca sampai 1.000 orang, misalnya. Maka, cukuplah menulis 3 karya sebagai batas minimum persyaratan mendapatkan K-Reward. Tapi buat penggenapan, tambah 1 lagi. Biar dirata-rata 1 minggu berproduksi 1 buah tulisan.