Sepanjang hari ini
Mentari seakan enggan bersahabat
Ia bersembunyi diri di balik awan
Malu-malu memancarkan sinarnya
Ah, sudahlah kalau itu maumu
Padahal bulan-bulan ini harusnya sudah memasuki panas
Tapi tak mengapa
Itu justru membantu kami para petani
Seharian tadi kami bekerja keras
Membersihkan tanah dari gulma dan ilalang
Mengolah kembali tanah yang kami biarkan sebelumnya
Agar kesuburannya kembali pulih
Kami sudah diberikan hasil terbaik
Selama beberapa kali masa panen
Kami tak mau membiarkanmu bekerja terus-menerus
Dan berharap kami bisa mendapatkan hasil yang lebih dan lebih
Tidak, justru itu tidak baik
Tanah yang kami garap juga perlu beristirahat barang sejenak
Biar semesta yang mengurus proses pemulihan ini
Sembari kami juga mempersiapkan kembali benih yang terbaik
Terima kasih awan dan mentari
Karena kami sepanjang hari dapat terus bekerja
Tanpa takut dengan terik dan panas menyengat
Seperti biasa kami mengalaminya
Dalam peraduan kami malam ini
Dalam lelah tubuh kami
Kami hendak beristirahat kembali
Biar tubuh kami juga pulih
Ah, tapi mengapa malam ini terasa gerah
Jangan-jangan langit merah menandakan datangnya hujan
Kiranya tetesan airmu yang entah kapan turunnya nanti
Mampu membantu menggemburkan tanah-tanah yang kering
Mari kita beristirahat bersama malam ini
Menjaga diri buat pekerjaan esok hari yang sudah menanti
Semoga segala yang telah kita perbuat di hari ini
Mendapat restu dari bumi dan Pemilik Semesta Raya
8 Mei 2021
Hendra Setiawan