Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Cabai Mahal, Tanam Saja Sendiri

7 Maret 2021   16:00 Diperbarui: 9 Maret 2021   18:35 1409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menanam di saat yang tepat, biar hasilnya maksimal| Dokumentasi pribadi

"Kalau kakak (suami) sih tak terlalu, soalnya tak seberapa suka rasa pedas. Saya ini yang jelas terasa. Saya makannya kalau tidak pedas, rasanya hambar. Lha, iya, ... Harga cabai sekarang kok seperti beli emas. Mahalnya minta ampunnn..."

Begitulah keluh (aslinya dalam bahasa Jawa) salah satu warga yang mengungkapkan soal harga cabai alias lombok di pasar. Padahal pasar yang dimaksudkan ini termasuk salah satu sentra, walaupun bukan pusat grosir.

Hari-hari belakangan ini, memang harga cabai menjadi meroket tak karuan. Padahal beberapa tahun lalu, saat kejadian serupa, ketika harga masih stabil dikisaran 20 ribu per kilo, tetiba melonjak jadi, 40 ribu, 60 ribu, 80 ribu, dan fluktuatif di atasnya tapi tak sampai 100 ribu per kilo, sambat (keluh kesah)-nya sudah setengah mati. 

Sekarang, tahun 2021, berita yang tersiar malah sudah sampai 150 ribu per kilogram.

Menghadapi kondisi ini, ada yang membuat jokes alias guyonan. Maklumlah, itu the real ciri khas warga +62 yang aduhai. "Kalau mau beli cabai sekarang dihitung per biji. Jadi bagi yang suka membeli rujak rasa pedas, silakan bawa sendiri. Dari penjual, cabainya cuma dijatah satu, maksimal dua saja. Kalau kepengin nambah rasa pedas, cabainya dihitung per biji juga. Kalau tak mau, ya sudah." Haha...

Tangkapan layar Okezone.com dan KompasTV| Dokumentasi pribadi
Tangkapan layar Okezone.com dan KompasTV| Dokumentasi pribadi
Manfaat 

Pemilik nama ilmiah Capsicum annuum ini, bagi sebagian orang menjadi kawan, tapi sebagian lain menjadi musuh. Cabai bisa membangkitkan selera makan, tapi bisa juga menyebabkan sakit perut.  

Golongan sayur yang masih satu keluarga dengan paprika dan tomat ini, menurut publikasi Health Line (sumber), ternyata memiliki nutrisi dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Sayuran tersebut memiliki kandungan vitamin C, vitamin B6, vitamin K, kalium, tembaga, serta vitamin A.

Selain itu cabai juga mengandung karotenoid, antioksidan, lutein, asam sinapic, dan asam ferulic yang dapat mencegah berbagai penyakit kronis seperti kanker.

Sedangkan jika dilihat dari segi kesehatan dan kecantikan, tanaman yang gampang tumbuh ini mempunyai manfaat lain seperti berikut:

  • Membunuh sel kanker
  • Melancarkan pencernaan
  • Meningkatkan kinerja otak
  • Menghilangkan stres
  • Mencegah obesitas dan membantu menurunkan berat badan
  • Membantu pembentukan sel darah merah
  • Bersifat antiradang
  • Mengobati panas dalam, terutama sariawan
  • Mengatasi hidung tersumbat akibat flu atau pilek
  • Memelihara kesehatan mata
  • Mengurangi pusing, migrain, atau sakit kepala
  • Mencegah bau napas
  • Menjaga kesehatan jantung
  • Meredakan nyeri sendi
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Mengatasi Psoriasis atau gatal dan bercak pada kulit
  • Mencegah infeksi jamur
  • Bantu detoks racun
  • Mencegah penuaan dini dan bikin awet muda
  • Menjaga kesehatan dan kekuatan rambut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun