Rencana, saya hendak menuliskan semacam cerita dari profil anak ini di penghujung hari bulan Februari sebagai tulisan penutup. Tetapi melihat momen yang terjadi, urung pula, dan ganti tema saja.
Ya, seharian kemarin (4-5/1), nama Ziva mendadak trending berkat aksi 'iseng'-nya meng-cover lagu lawas anak-anak "Balonku". Tanda pagar (tagar) #BalonkuZivaChallenge kemudian disambut baik para penggemarnya dengan menduplikasi aksi Ziva dalam akun TikTok-nya @svizsz.
Hingga sore ini tulisan dibuat (lihat tangkapan layar), video aksinya sudah ditonton lebih dari 1,4 juta orang. Sementara untuk versi acapella pecah suara, mencapai 815 ribu tayangan.
Ziva Magnolya Muskitta atau yang lebih dikenal Ziva Magnolya. Usianya masih belia. Kelahiran Jakarta, 14 Maret 2001; berarti masih akan genap 20 tahun di tahun 2021 ini. Namanya mulai banyak dikenal publik atas keikutsertaannya dalam ajang pencarian bakat bernyanyi Indonesian Idol (musim kesepuluh). Meskipun hanya jadi juara 3, tapi penampilannya berhasil mencuri perhatian para juri dengan suara khas-nya yang lentur serta teknik riff & runs andalannya.
Â
Balonnya Ada Berapa?
Lagu "Balonku" bisa jadi menjadi lagu abadi pada usia generasi '90 ke bawah. Sebab setelah itu, tak ada lagi lagu-lagu yang diciptakan khusus bagi anak-anak yang sanggup bertahan lama.
Konon lagu ini memiliki dua versi, yaitu versi gubahan AT Mahmud dan versi gubahan Pak Kasur. Meskipun begitu, tidak terdapat perbedaan yang signifikan di antara dua lagu tersebut.
Liriknya adalah sebagai berikut.
"Balonku ada lima, rupa-rupa warnanya
Merah, kuning, kelabu, merah muda dan biruReff. Â
Meletus balon hijau, hati ku sangat kacau
Balonku tinggal empat, kupegang erat-erat"