Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Siswi Nonmuslim Wajib Jilbab di Sekolah Negeri? Tak Salah Ini?!

28 Januari 2021   19:06 Diperbarui: 28 Januari 2021   19:09 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: tercantum sesuai kolase

Pada awal laporannya, dituliskan demikian sebagai pengantarnya.

"Padang, Sumatra Barat adalah satu daerah yang menerapkan Perda Syariah. Salah satunya mengatur kewajiban berjilbab bagi seluruh siswi di semua sekolah negeri/swasta, baik dari tingkat SD/MI, SLTP/MTS hingga SLTA/SMK/MA. Peraturan ini berasal dari Instruksi Walikota Padang, Fauzi Bahar, yang ditetapkan mulai 7 Maret 2005. Sejak saat itu kontroversi pun meledak. Sebagaimana Perda-Perda atau aturan-aturan yang berbasis pada syariah di daerah-daerah lain, sasaran utama dari Instruksi Walikota Padang ini pada dua kelompok: perempuan dan non-muslim.

Dalam acara Topik Minggu di SCTV, 9 Agustus 2006, Walikota Padang, Fauzi Bahar memberikan alasan-alasan yang konyol di balik penerapan kewajibab jilbab itu. Menurutnya, ada beberapa keuntungan yang didapat. 

Pertama, murid SD, SMP, hingga SMA terhindar dari gigitan nyamuk "Aedes aegypti" (jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah) dengan berbusana muslimah. 

Kedua, anak-anak gadis tidak gengsi masuk sekolah karena setelah mereka berjilbab tidak perlu malu karena tidak memakai perhiasan, baik kalung atau anting. 

Ketiga, sejak diterapkannya kewajiban jilbab, wilayah Padang telah aman dari penjambretan, karena perempuannya telah tertutup. Fauzi Bahar juga menambahkan dengan memberi contoh lain yaitu wilayah di Bukit Tinggi yang cuacanya dingin, maka perempuan yang naik motor tidak akan kedinginan atau masuk angin karena berjilbab!"

Sumber: tercantum dalam kolase
Sumber: tercantum dalam kolase
Hanjirr... tak ada alasan yang lebih lucu lagi macam stand up comedy... [emoticon ngakak, marah dan gemas]. Biar lebih berkelas begitu? Lima belas tahun berlalu, dan alasan itu masih sama... Nyamuknya nakal amat.. :(

 Ada Apa Dunia Pendidikan?

Ada apa dengan dunia pendidikan kita?  Mengapa ada peraturan yang sedemikian naif dan  diskriminatif? Apa yang menjadi dasar hukumnya, sekolah bisa merancang peraturan yang konyol macam begini?

Apakah dari kementerian pendidikan memang menyetujui? Lantas apa guna konstitusi yang menjamin kebebasan penduduknya dalam beragama dan menjalankan aktivitas keagamaannya?

Aneka ragam pertanyaan jelas membuncah seantero jagad nusantara. Mereka yang masih bisa berpikir secara nalar sehat dan cerdas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun