Tahun demi tahun berlalu. Tapi sudah dijelaskan berulang-kali, masih saja ada yang salah memahami.Â
Tentu, media besar, jalur mainstream, punya andil yang cukup berarti. Termasuk juga organisasi resmi kenegaraan. Perlu sekali untuk mengingatkan, "Jumat Agung itu tidak sama dengan Paskah!"
Paskah itu hari Minggu. Itu adalah hari kebangkitan Yesus Kristus. Menurut keyakinan umat kristiani di manapun juga. Aliiran apapun itu, baik Ortodoks, Katolik, dan Protestan.Â
Gereja arus utama. Gereja yang memiliki tradisi warisan apostolik. Warisan dari para rasul. Jadi, kesampingkan yang lain-lain dulu di luar 'pokok' ini.
Paskah pada hakikatnya adalah puncak perayaan iman kristiani. Kebangkitan-Nya memberikan pengharapan kekal. Penebusan dosa dan jaminan keselamatan abadi.Â
Memberikan keabadian dalam kehidupan sorgawi kelak. Terkhusus, bagi yang mempercayai Sang Sabda yang sudah hadir ke bumi ini 2.000 tahun lalu. Ia, yang menyejarah (terlibat, namun tetap dalam kodratnya sendiri) dalam kefanaan manusia dan dunia.
Terserah kalau ada yang mau mengatakan ini hari Jumat Agung, kematian, wafat Yesus. Sebagaimana yang diyakini iman kristiani.
Ataukah ada yang mengatakan ini kematian, wafat Isa Almasih, terserah juga... Tapi penyebutan ini akan menimbulkan perdebatan panjang dan tak bisa terselesaikan dengan mudah.
Biarlah itu kembali pada keimanan masing-masing. Mau percaya yang mana...
Salah di Mana?
Senyampang masih ada waktu untuk esok hari dalam mempersiapkan ucapan yang tepat ini. Kembali kita belajar dari beberapa gambar yang sudah disortir tahun kemarin.