Mohon tunggu...
Hendi Wahyu Pradana
Hendi Wahyu Pradana Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah Guru BK di SMP Negeri 1 Doplang, Kabupaten Blora

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Stop Perilaku Bullying

8 Desember 2022   11:26 Diperbarui: 8 Desember 2022   11:39 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://smasantuklauswerang.sch.id/

Bullying adalah salah satu bentuk dari perilaku agresi dengan kekuatan dominan pada perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan mengganggu anak lain atau korban yang lebih lemah darinya. Victorian Departement of Education and Early Chilhood Development mendefinisikan bahwa perilaku bullying terjadi jika seseorang atau sekelompok orang mengganggu atau mengancam keselamatan dan kesehatan seseorang baik secara fisik maupun psokologis, mengancam properti, reputasi atau penerimaan sosial seseorang serta dilakukan secara berulang dan terus menerus.

Barbara Coloroso (2006:47-50) membagi jenis-jenis bullying kedalam empat jenis, yaitu sebagai berikut: 

1. Bullying secara verbal; perilaku ini dapat berupa julukan nama, celaan, fitnah, kritikan kejam, penghinaan, pernyataan-pernyataan yang bernuansa ajakan seksual atau pelecehan seksual, terror, surat-surat yang mengintimidasi, tuduhan-tuduhan yang tidak benar kasak-kusuk yang keji dan keliru, gosip dan sebagainya.

2. Bullying secara fisik; yang termasuk dalam jenis ini ialah memukuli, menendang, menampar, mencekik, menggigit, mencakar, meludahi, dan merusak serta menghancurkan barang-barang milik anak yang tertindas.

3. Bullying secara relasional atau sosial; adalah pelemahan harga diri korban secara sistematis melalui pengabaian, pengucilan atau penghindaran. Perilaku ini dapat mencakup sikap-sikap yang tersembunyi seperti pandangan yang agresif, lirikan mata, helaan nafas, cibiran, tawa mengejek dan bahasa tubuh yang mengejek.

4. Bullying elektronik / cyber ; merupakan bentuk perilaku bullying yang dilakukan pelakunya melalui sarana elektronik seperti komputer, handphone, internet, website, chatting room, e-mail, SMS dan sebagainya.

Untuk mencegah agar kita tidak menjadi korban tindakan bullying anatara lain yang dapat kita lakukan adalah :

  1. Hindari membawa atau memakai  barang-barang mahal atau uang yang berlebihan
  2. Jangan sendirian terutama di tempat sepi
  3. Hindari cari gara-gara dengan pelaku bullying
  4. Jangan  berada di dekat dengan oarang yang suka melakukan tindakan bullying atau berada di sekitar  mereka
  5. Kenali dan perhatikan  pelaku bullying
  6. Jangan ikut-kutan  melakukan tindakan bullying dalam bentuk apapun.

Sedangkan Untuk melawan pelaku bullying kita dapat mengambil sikap sebagai berikut :

  • Jadilah orang yang percaya diri dan tunjukan ketahanan diri bahwa kita tidak mau mengganggu dan diganggu.
  • Bersikap  tenang saat ada yang mengganggu
  • Jangan biarkan emosi terpancing
  • Jika melihat ada tenman yang menjadi korban, maka tolonglah korban dan laporkan
  • Lakukan perlawanan diikuti dengan berteriak, lari atau tindakan apapun sambil mencari pertolongan
  • Catatlah tempat, orang-orang yang terlibat dan jenis gangguan yang mereka lakukan, laporkan pada orang tua, guru atau pihak berwajib.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun