Mohon tunggu...
Hendi Setiawan
Hendi Setiawan Mohon Tunggu... Kompasianer

Senior citizen. Pengalaman kerja di bidang transmigrasi, HPH, modal ventura, logistik, sistem manajemen kualitas, TQC, AMS, sistem manajemen lingkungan dan K3, general affair, procurement, security. Beruntung pernah mengunjungi sebagian besar provinsi di Indonesia dan beberapa negara asing. Gemar membaca dan menulis. Menyukai sepakbola dan bulutangkis. Masih menjalin silaturahmi dengan teman2 sekolah masa SD sampai Perguruan Tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sumpah Amukti Palapa Gajah Mada di Candi Prambanan

2 Desember 2014   15:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:15 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Amukti Palapa dan Visi-Misi JNE

"Lamun hawus kalah Nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali,  Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa".

Demikian sumpah Gajah Mada yangberkeinginan kuat menguasai Nusantara di bawah kendali Majapahit. Bahkan Pahang (di Semenanjung Malaysia sekarang) dan Tumasik (sekarang Republik Singapura) saat itu dianggap bagian dari Nusantara, yang pada tahun 1945 menjadi Republik Indonesia.

Managing Director JNE, Johari Zein, mengungkap sumpah –bukan bersumpah- amukti palapa pada pembukaan kata sambutannya bukan tanpa maksud:


  • Managing Director menyatakan bahwa visi-misi yang jelas, yang disampaikan Gajah Mada dalam bentuk Sumpah Amukti Palapa akhirnya berhasil mempersatukan Nusantara.
  • JNE mempunyai visi-misi mempersatukan Nusantara. menghubungkan Indonesia dengan Asia dan Eropa. Tentu melalui bisnis jasa pengiriman barang dan logistik, yang menjadi bisnis intinya.
  • Gajah Mada menempatkan dirinya sama dengan pasukannya, Johari Zein dan direksi JNE pun menyatakan dirinya juga karyawan, sekalipun mempunyai sedikit saham.
  • JNE mulai dengan modal Rp 100 juta dan delapan karyawan, sekarang telah menjadi perusahaan bernilai pasar trilyunan rupiah, dengan jumlah karyawan lebih dari 10.000 orang.
  • JNE ingin memberikan pelayanan sebaik-baiknya bagi pelanggan, juga menyejahterakan karyawannya, sama dengan Gajah Mada yang menempatkan dirinya di tengah pasukannya.


[caption id="attachment_379880" align="aligncenter" width="351" caption="Manajemen JNE di Puncak HUT JNE ke 24, Candi Prambanan (Dok. Pribadi)"][/caption]

HUT ke 24 Yang Meriah

Acara di area Timur Brahma Candi Prambanan pada Sabtu 29 November 2014, mulai pukul 18.30 dan berakhir pada pukul 21.45 itu sarat dengan makna, terutama bagi para karyawan JNE, dimulai dengan basmallah, pembacaan sumpah amukti palapa Gajah Mada, lalu pentas sendratari Gatot Kaca, pemberian tanda kasih JNE kepada 24 Yayasan di Yogyakarta dan sekitarnya, yang penerimaannya diwakili oleh 24 anak yatim.

Beberapa pengumuman penting disampaikan direksi JNE, sebagai bagian dari penghargaan perusahaan terhadap seluruh pasukan JNE yang telah bekerja sama menghasilkan laba sepanjang tahun 2014:


  • Pengumuman juara Olimpiade JNE 2014 yang dimenangkan CS Backline Jakarta sebagai juara umum. Dilanjutkan dengan pengumuman dua karyawan terbaik untuk kategori : karyawan cabang, karyawan kantor pusat, supervisor, kepala cabang dan manajer.
  • Pengumuman karyawan terbaik untuk beberapa kategori dilanjutkan dengan pengumuman hadiah sebuah rumah dengan cara diundi, dan dimenangkan oleh Rudi Supriadi dari cabang Bandung. Disebutkan juga nanti di kantor direksi akan mengundi pembagian 15 sepeda motor untuk para karyawan.


[caption id="attachment_379877" align="aligncenter" width="316" caption="Managing Diretor JNE belajar membatik dengan Putra Batik Nusantara 2014 (Dok. Pribadi)"]

1417477653519065570
1417477653519065570
[/caption]

Ketua Panitia HUT JNE ke 24, Agus Hartono, dalam sambutannya menyebut beberapa aktivitas HUT JNE di Jakarta : belanja bersama anak yatim, khataman Quran karyawan, lomba blogger bekerjasama dengan Kompasiana dan acara membatik. Workshop membatik diselenggarakan setelah makan siang  pada 29 November 2014 di Sekar Kedaton, Yogyakarta, JNE bekerjasama dengan Ikatan Pencinta Batik Nusantara dan Putra Putri Batik Nusantara.

[caption id="attachment_379881" align="aligncenter" width="300" caption="Sebagian anak yatim yang hadir pada HUT JNE ke 24 di area Candi Prambanan (Dok. Pribadi)"]

1417480936485351554
1417480936485351554
[/caption]

Sayang acara yang meriah ini terpotong hujan deras selama 30 menit, antara pukul 19.28 – 19.58, membubarkan untuk sementara para hadirin yang sebagian berteduh di tendadan sebagian lagi berpayung atau menggunakan mantel plastik yang dibagikan panitia.

Acara tetap berlangsung meriah setelah hujan reda mungkin  hadirin yang sebagian besar karyawan JNE ingin tahu siapa karyawan terbaik JNE 2014 dan siapa pemenang grand prize sebuah rumah bagi karyawan, disamping menunggu penampilan band Niji.

Puncak acara yang tampaknya ditunggu tunggu para karyawan JNE yang sebagian berusia muda adalah penampilangrup band Niji. Giring vokalis Niji dan teman-temannya berhasil mengajak para penontonnya ikut menyanyi dan melompat-lompat ala Giring.

Benchmark

Amukti palapa Gajah Mada, sumpah Gajah Mada untuk mempersatukan Nusantara cukup beralasan dijadikan benchmark bagi visi-misi yang jelas sebuah perusahaan yang bergerak dalam jasa pengiriman barang dan logistik, menjangkau seluruh Indonesia dan akan dikembangkan menjangkau Asia dan Eropa.

Catatan: Bila ingin membaca -penuturan novelis Langit Kresna Hariadi - kisah  saat Gajah Mada mengucapkan sumpahnya di hadapan Ratu Majapahit, silakan buka link berikut : Hamukti Palapa

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun