Mohon tunggu...
Hendi Setiawan
Hendi Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Senior citizen. Pengalaman kerja di bidang transmigrasi, HPH, modal ventura, logistik, sistem manajemen kualitas, TQC, AMS, sistem manajemen lingkungan dan K3, general affair, procurement, security. Beruntung pernah mengunjungi sebagian besar provinsi di Indonesia dan beberapa negara asing. Gemar membaca dan menulis. Menyukai sepakbola dan bulutangkis. Masih menjalin silaturahmi dengan teman2 sekolah masa SD sampai Perguruan Tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Shalat Dzuhur di Masjid Al Hurriyyah di Kampus IPB

24 Juli 2012   07:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:41 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ketiga puasa Ramadhan, 23 Juli 2012, saya mengantar anak saya ke Kampus IPB di Darmaga Bogor, bertepatan dengan masuknya waktu shalat Dzuhur.   Langsung saja menuju Masjid Al Hurriyyah yang tak jauh dari Perpustakaan IPB untuk bergabung shalat berjamaah dengan sivitas akademika IPB. [caption id="attachment_202321" align="aligncenter" width="300" caption="Masjid Al Hurriyyah - Jalan Tanjung Kampus IPB (Dok. HendiS)"][/caption] Masjid ini tampak berpenampilan sederhana, mungkin boleh disebut juga minimalis dalam pandangan saya, baik dari bentuknya, suasana dalam masjid yang sejuk alami dan agak kurang cahaya.   Masjid tanpa pintu ini cukup banyak dihadiri sivitas akademika, mulai mahasiswa, karyawan sampai dosen IPB.  Dua orang mahasiswa saat bersalaman setelah shalat fardhu selesai agak menunduk hampir mencium tangan saya, mungkin mereka pikir saya dosen IPB melihat penampilan seorang yang tampak berumur dan berkopiah hitam di tengah mayoritas anak-anak muda usia belasan sampai dua puluhan awal. [caption id="attachment_202322" align="aligncenter" width="300" caption="Sosok Masjid Al Hurriyyah dilihat dari Jalan Tanjung (Dok. HendiS)"]

13431130791177980228
13431130791177980228
[/caption] Masjid berbentuk unik ini -dari kejauhan seperti bentuk topi  -menurut pengalaman saya beberapa kali shalat fardhu berjamaah Dzuhur, Asar dan Maghrib-  tak pernah sepi dari jamaah, sekalipun rata-rata hanya sampai 4 saf atau sekitar 200 orang. Lain halnya bila shalat Jumat, maka masjid akan terisi penuh, mungkin sampai 5000 jamaah sesuai kapasitas daya tampung masjid. [caption id="attachment_202323" align="aligncenter" width="300" caption="Menjelang Dzuhur (Dok. HendiS)"]
13431132481474101919
13431132481474101919
[/caption] Setelah shalat saya sempat melihat-lihat masjid yang sebenarnya sudah sering saya kunjungi ini, ada pengumuman tentang tata tertib bagi pengunjung masjid, ada spanduk kegiatan Ramadhan yang diselenggarakan DKM Al Hurriyyah dan juga melihat aktivitas perorangan para mahasiswa bertadarus membaca Al Quran, mungkin mereka ingin mengkhatamkan Al Quran pada bulan Ramadhan. Apa saja aktivitas selama Ramadhan yang diselenggarakan masjid Al Hurriyyah, saya baca dari spanduk yang dipasang di tepi Jalan Tanjung yang rindang sebagai berikut : Karnaval Ramadhan, Nuansa Tarbiyah, Buka Puasa Bersama, Pesantren Kilat, Syiar Al Quran, Itikaf Ramadhan dan Shalat Iedul Fitri. [caption id="attachment_202324" align="aligncenter" width="300" caption="Spanduk Aktivitas Ramadhan (Dok. HendiS)"]
13431133231160370517
13431133231160370517
[/caption] Semoga aktivitas masjid Al Hurriyyah mampu menyumbang membentuk ahlaq mulia para mahasiswa dan sivitas akademika serta masyarakat di sekelilingnya.  Ahlaq mulia yang dibentuk sejak usia muda mudah-mudahan membentuk manusia yang taat kepada Allah SWT dan suatu saat mereka mendapat amanah menduduki jabatan di pemerintahan, legislatif, swasta bahkan di manapun, mereka akan menjadi orang-orang yang dapat dipercaya dan tentunya tak melakukan perbuatan tercela, termasuk korupsi. Al Hurriyah yang artinya kebebasan, mudah-mudahan akan membebaskan bangsa ini, minimal dimulai dari para mahasiswa, bebas dari kemaksiatan, bebas dari perbudakan dalam bentuk apapun, bebas dari intimidasi, bebas berekspresi yang bertanggungjawab dan last but not least saya berharap suatu saat negara ini bebas dari korupsi.  Berharap masih boleh kan. [caption id="attachment_202379" align="aligncenter" width="300" caption="Menara Masjid Al Hurriyyah (Dok. HendiS)"]
1343135866980641116
1343135866980641116
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun