Blogtrip JNE ke Yogyakarta dan sekitarnya bukan hanya diikuti Kompasiana, malahan blogger yang Kompasianer hanya delapan orang plus dua orang awak Kompasiana dibanding belasan sampai duapuluhan awak media mainstream dan majalah internal perusahaan, yang diundang untuk meliput rangkaian HUT JNE ke 24 di Yogyakarta.
Kompasianer dan awak media -wartawan dan wartawati- dikelompokkan dalam satu kelompok media dan blogger, demikian yang tertulis pada secarik kertas yang ditempelkan pada kaca depan bis wisata yang mengantar kami ke obyek-obyek aktivitas HUT JNE, baik yang jauh ke Wonosari, Gunung Kidul, maupun kegiatan di kota Yogyakarta dan kota kabupaten yang terdekat, termasuk belanja oleh-oleh di Bakpia djava dan pergi pulang ke Eastparc Hotel, yang alamat legkapnya Eastparc Hotel Yogyakarta, jalan Laksda Adisucipto km 6,5 Seturan, Depok, Sleman.
Kebetulan saya di Eastparc Hotel tempat kami menginap sekamar dengan pak Edi, wartawan Swa, yang baru datang pada hari kedua blogtrip dan tampaknya khusus meliput acara puncak HUT JNE di area timur Brahma, Candi Prambanan. Wartawan yang ramah dan kelihatannya mudah berkomunikasi dengan siapapun cukup cocok mengobrol hal-hal ringan seputar sosial politik ini ternyata berdomisili di kawasan Kalisari, sebuah kelurahan di kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Terhitung masih tetangga dengan kawasan tempat tinggal saya di kelurahan Mekarsari, kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Beda kota beda provinsi, namun jarak antara Kalisari - Mekarsari hanya sekitar 5 kilometer.
[caption id="attachment_380475" align="aligncenter" width="300" caption="Media-blogger di lobby Eastparc Hotel Yogya (Foto: Khairunisa)"][/caption]
Sebelum berangkat menuju Prambanan, kami menunggu di lobby Eastparc Hotel. Pak Edi yang sedang mengobrol dengan awak media lainnya tiba-tiba memberitahu saya "Pak ini ada tetangganya di sini". Rupanya pak Edi yang sedang mengobrol dengan Dian, awak media dari Sriwijaya Air, bertanya alamat tempat tinggal Dian, yang ternyata satu perumahan dengan saya, bahkan hanya berjarak sekitar 100-an meter saja. Ini sih benar-benar tetangga, atau lebih tepatnya anak tetangga he he he, maklum Dian sebaya anak-anak saya.
Saya bilang ke Dian, besok dari Bandara Sukarno-Hatta pulangnya sama-sama saja. kebetulan saya sudah diorderkan anak saya kendaraan jemputan dari TRAC. Sayang ketika tiba di Terminal 1A pada Minggu 30 November 2014, saya tidak bertemu Dian seturun dari pesawat Lion. Saya menuju ke tempat pengambilan bagasi dan menunggu agak lama, sedangkan Dian dan semua awak media tak ada yang menyimpan barang bawaannya di bagasi, langsung keluar gedung Terminal 1A.
Bertemu tetangga pada blogtrip JNE ratusan kilometer dari rumah tentu sebuah takdir, baru kenal dengan tetangga di tempat yang jauh, ratusan kilometer dari rumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H