[caption id="attachment_208771" align="aligncenter" width="529" caption="Bandung heurin ku imah (Dok. HendiS)"][/caption] Ramalan Sunda Kuno yang pernah dikawihkan (dinyanyikan) mungkin tahun 1950an - 1960an, saya masih ingat sebaris kawih dalam bahasa Sunda tersebut " Dilingkung gunung, heurin ku tangtung, puseur kota nu mulya Parahyangan. Bandung..Bandung... Sasakala Sangkuriang..".  Kota Bandung yang dikelilingi gunung suatu saat diramal akan heurin ku tangtung atau padat penduduknya. Dalam bahasa Sunda heurin artinya sempit, berdesakan, sedangkan tangtung atau nangtung artinya berdiri, jadi heurin ku tangtung artinya orang berdiri berdesakan atau padat penduduk. Bandung sekarang berpenduduk 2,4 juta jiwa, padahal kota kembang yang dulu dijuluki Parijs van Java ini didesain hanya untuk sekitar 600 ribu penduduk saja. Dapat dibayangkan daya dukung lingkungan Kota Bandung sudah terengah-engah menyangga kelebihan 1,8 juta penduduknya yang hidup berdesakan. [caption id="attachment_208813" align="aligncenter" width="519" caption="Operasi yustisia tak mengatasi Bandung heurin ku tangtung (Foto sebuah siaran berita TV)"]
[/caption]
Puseur kota
nu mulya Parahyangan -Ibu Kota
Parahiangan-, mau tak mau harus menerima takdir menjadi kota yang padat tetapi sangat disukai pendatang, baik untuk tinggal di Bandung mencari nafkah, mencari ilmu, maupun untuk berwisata dan berbelanja terutama setiap hari Sabtu dan Minggu atau pada hari-hari libur nasional. Kita tunggu orang-orang pandai di Kantor Gubernur Jawa Barat dan Kantor Walikota Bandung dibantu atau diarahkan pakar-pakar di ITB yang ahli tata kota, apa buah pikiran mereka untuk mengembalikan citra dan kenyataan bahwa Bandung suatu saat cocok lagi disebut Parijs van Java yang penuh bunga dan berhawa sejuk. Bandung
heurin ku tangtung,
heurin ku
factory outlet,
heurin ku motor,
heurin ku imah,
heurin ku gedong sigrong dan
last but not least heurin ku mobil urang Jakarta tiap Sabtu - Minggu. Dari ITB ke Cihampelas makan waktu satu jam
euleuh-eleuh ... Cihampelas dari pagi sampai malam padat merayap
euy ! [caption id="attachment_208773" align="aligncenter" width="543" caption="Bandung heurin ku mobil, heurin ku motor (Foto sebuah siaran berita TV)"]
[/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya