Nescafe bekerjasama dengan Kompasiana menyelenggarakan lomba menulis bertema "Cerita di Balik Kopi Indonesia". Bagi pemenang hadiahnya cukup menarik, jalan-jalan ke perkebunan kopi dan ke pabrik Nescafe di Lampung. Jalan-jalan melihat langsung seperti apa perkebunan kopi dan pabrik pengolahan Nescafe, sekaligus melihat keindahan alam di sekitar perkebunan kopi.
Walaupun cukup tahu dan cukup pengalaman minum kopi, ngopi di warung kopi, atau minum kopi di kedai modern yang berharga mahal, ketika akan menulis sesuatu tentang kopi tentu harus 'tolabul ilmi' dulu. Cari ilmu kopi di sini saya maksudkan membaca literatur kopi atau informasi tentang kopi dari sumber yang dapat dipercaya, antara lain dari Nescafe.
Halaman pertama saya baca bahwa kopi itu tanaman tropis asal Afrika -konon dari tempat yang sekarang bernama Ethiopia-, yang memerlukan tanah subur, cahaya matahari serta air yang seimbang. Cuaca yang stabil, suhu antara 65 dan 75 derajat Fahrenheit atau sekitar 18 - 24 derajat Celcius. Kira-kira daerah pegunungan di Bumi tropis tempat cocok untuk tumbuh suburnya tanaman kopi.
Negara mana saja penghasil kopi terbesar di dunia? Semuanya terletak di daerah tropis Afrika, Amerika Latin dan Asia, yaitu : Brazil, Kolombia, Indonesia, Vietnam, Meksiko, Ethiopia, India, Guatemala, Pantai Gading dan Ugkamu.
Ugkamu? Rasanya baru mendengar ada negara bernama Ugkamu, di Asia, Afrika atau Amerika Selatan? Saya coba minta bantuan Google, tak ada Ugkamu, tapi kok muncul nama Kampala -ibukota Uganda- ? Oh saya duga negara yang dimaksud kemungkinan besar UGANDA. Mungkinkah ketika diterjemahkan, teks yang aslinya barangkali berbahasa Inggris turut menterjemahkan nama negara? Uganda menjadi Ugkamu? he he he. Padahal cukup Cote d'ivore -salah satu penghasil kopi- yang diterjemahkan menjadi Pantai Gading.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H