Mohon tunggu...
Hendi Setiawan
Hendi Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Senior citizen. Pengalaman kerja di bidang transmigrasi, HPH, modal ventura, logistik, sistem manajemen kualitas, TQC, AMS, sistem manajemen lingkungan dan K3, general affair, procurement, security. Beruntung pernah mengunjungi sebagian besar provinsi di Indonesia dan beberapa negara asing. Gemar membaca dan menulis. Menyukai sepakbola dan bulutangkis. Masih menjalin silaturahmi dengan teman2 sekolah masa SD sampai Perguruan Tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Kapten Ryan Giggs dan Masa Depan Tim Nasional Britania Raya

18 Juli 2012   09:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:50 1275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kapten Tim Nasional Britania Raya

Ryan Giggs yang telah berusia 38 tahun dipilih menjadi kapten Britania Raya oleh pelatih Stuart Pierce.  Giggs adalah sosok pemain bola senior asal Wales, boleh dikata sepanjang masa bermain di Manchester United. Inilah come back Giggs bermain di level internasional setelah mengundurkan diri dari tim nasional Wales tahun 2007.

Keberadaan Ryan Giggs dalam tim Britania Raya,  suka tak suka telah menyisihkan David Beckham, bekas kapten tim nasional Inggris,  yang sangat berambisi masuk tim.  Sayang pelatih Stuart Pierce menilai Ryan Giggs, Craig Bellamy dan Micah Richards lebih bugar daripada David Beckham, disamping ketiga pemain berusia di atas 23 tahun ini memang masih aktif bertarung di Liga Primer Inggris yang jauh lebih kompetitif dibanding Beckham yang bermain di Liga Amerika Utara.  Peraturan Olimpiade untuk tim sepakbola hanya membolehkan pemain berusia 23 tahun ke bawah ditambah tiga pemain senior berusia di atas 23 tahun.

Kesempatan menjadi kapten Britania Raya bagi Giggs tentu akan menjadi sejarah baginya memimpin kesebelasan nasional gabungan Inggris dan Wales di kancah Olimpiade.  Sayang Skotlandia dan Irlandia Utara enggan bergabung, mungkin mempertimbangkan status mereka yang punya tim nasional sendiri dan bermain dalam naungan FIFA.

Bila Britania Raya sukses merebut medali di Olimpiade London barangkali akan menjadi catatan dengan tinta emas bagi Ryan Giggs, yang dengan usia 38 tahun berpeluang pula menjadi pemain sepakbola tertua di Olimpiade London.

Masa Depan Tim Britania Raya

Tim nasional Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara memang tak dapat tampil di Olimpiade atas nama 'negara' masing-masing, karena yang diakui sebagai anggota IOC adalah 'United Kingdom' atau 'Great Britain and Northern Ireland'.   Sekalipun demikian tim Britania Raya tetap dibentuk  dibawah kendali Football Association, asosiasi sepakbola nasional Inggris (England), apa jadinya United Kingdom alias Britania Raya tidak mengirim tim sepakbola ke Olimpiade London, padahal mereka bertindak sebagai tuan rumah.   Mungkin ini sebab lain mengapa para pemain Skotlandia dan Irlandia Utara enggan bergabung dalam tim Britania Raya.  Untuk Olimpiade London 2012 kesebelasan Britania Raya akan diperkuat 5 pemain Wales dan 13 pemain Inggris (England).

Di lain pihak grup penggila bola di Inggris, Wales, Skotlandia dan Irlandia Utara menentang pembentukan tim Britania Raya, karena akan mengancam independensi empat tim nasional di Britania Raya.  Ada pandangan di FIFA bahwa Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara sebaiknya berkompetisi di bawah bendera Britania Raya secara permanen, maka adanya tim Britania Raya di Olimpiade 2012 dianggap makin meningkatkan ancaman terhadap status independen empat asosiasi sepakbola Britania Raya. Jangan-jangan kalau sudah mau bergabung dalam tim nasional Britania Raya, keempat tim nasional atas nama Inggris, Skotlandia, Wales dan irlandia Utara dilarang tampil lagi sebagai kesebelasan nasional yang mandiri.

Sejarah panjang asosiasi sepakbola Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara yang berdiri sendiri, menyelenggarakan kompetisi liga sendiri dan masing-masing membentuk tim nasional yang bertanding di kancah internasional di bawah naungan FIFA, pastilah hal ini salah satu penghambat terbentuknya tim nasional gabungan Britania Raya yang permanen.

Ratu dan Perdana Menteri boleh sama, mata uang boleh sama, bahkan paspor pun sama-sama United Kingdom, tetapi nasionalisme -terutama dalam sepakbola- tetaplah berbeda.  Selain fakta bahwa keempat home nations -sebutan negeri-negeri yang tergabung dalam United Kingdom- di Britania Raya sangat bangga dengan identitas masing-masing kesebelasan nasionalnya, bahkan asosiasi sepakbola di Britania Raya jauh lebih tua dibanding dengan FIFA yang sekarang menjadi induk organisasi sepakbola sedunia.

FIFA berdiri tahun 1904, sedangkan asosiasi sepakbola di Britania Raya didirikan jauh lebih awal :


  • The Football Association berdiri pada tahun 1863.  Walaupun sekarang dikenal sebagai asosiasi sepakbola Inggris, dilihat dari namanya, FA sebenarnya tak jelas apakah mencakup Inggris, Britania Raya atau dunia ?  The Football Association adalah organisasi sepakbola pertama di dunia.
  • Scottish Football Association berdiri tahun 1873.  Dari namanya SFA jelas mencakupi wilayah Skolandia
  • Football Association of Wales menyusul berdiri tahun 1876.  FAW adalah asosiasi sepakbola Wales.
  • Irish Football Association menjadi asosiasi keempat, berdiri tahun 1880.  Sekarang hanya mengurus wilayah Irlandia Utara saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun