Mohon tunggu...
Hendi Setiawan
Hendi Setiawan Mohon Tunggu... Kompasianer

Senior citizen. Pengalaman kerja di bidang transmigrasi, HPH, modal ventura, logistik, sistem manajemen kualitas, TQC, AMS, sistem manajemen lingkungan dan K3, general affair, procurement, security. Beruntung pernah mengunjungi sebagian besar provinsi di Indonesia dan beberapa negara asing. Gemar membaca dan menulis. Menyukai sepakbola dan bulutangkis. Masih menjalin silaturahmi dengan teman2 sekolah masa SD sampai Perguruan Tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tapping, Ketukan Dua Jari yang Menyembuhkan (Bagian 2)

2 Maret 2012   04:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:38 5249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada posting sebelumnya "Tapping, Ketukan Dua Jari Yang Menyembuhkan (Bagian 1)"  telah diperkenalkan sekilas tentang EFT/SEFT dan 18 titik penting pada tubuh manusia.  Selanjutnya akan saya uraikan apa yang saya lakukan pada saat mempraktekan SEFT.

Menurut Garry Craig ada 4 tahap EFT yang dilakukan,  mohon dilihat  gambar 1, yaitu :


  • The Setup
  • The Sequence
  • The 9 Gamut
  • Repeat The Sequence (butir 2)

Sedangkan Ahmad Faiz Zainuddin membagi SEFT dalam 3 aktivitas, pada dasarnya langkah tak berbeda dengan yang dilakukan EFT Garry Craig, hanya disesuaikan dengan ‘kearifan lokal’.Tiga langkah SEFT yang ditulis Ahmad Faiz Zainuddin adalah:


  • The Setup
  • The Tune In
  • Tapping(gabungan butir 3 dan butir 4 langkah EFT Garry Craig

Selanjutnya aktivitas penyembuhan diri dalam tulisan ini akan disusun mengikuti konsep SEFT,  Langkah-langkahnya dibagi dalam empat (4) bagian.



Bagian I.The Setup

Baca doa dan ucapkan kepasrahan diri kepada Tuhan YME, Bismillahirrohmanirrohim,Ya Allah meskipun saya ……….(sebutkan keluhan anda), saya ikhlas, saya pasrah padaMu sepenuhnya”. Ikrarkan sebanyak 3x.

The Set Up terdiri dari 2 aktivitas :


  • Mengucapkan kalimat seperti di atas dengan khusyu, ikhlas dan pasrah sebanyak 3 kali
  • Sambil mengucapkan dengan penuh perasaan, kita menekan dada kita, tepatnya di bagian‘Sore Spot’ (titik nyeri daerah di sekitar bagian atas dada yang jika ditekan akan terasa sakit) atau mengetuk dengan dua ujung jari di bagian ‘Karate Chop’.Lihat gambar 1.

The Set Up bertujuan agar aliran enerji tubuh kita terarahkan dengan tepat.

Langkah ini dilakukan untuk menetralisir ‘Psychological Reversal’ atau ‘Perlawanan Psikologis’ – biasanya berupa pikiran negarif spontan atau keyakinan bawah sadar negatif -.

Contoh Psychological Reversal :


  • Sakit saya tidak mungkinsembuh
  • Saya tidak dapat bicara dengan baik di depan publik
  • Saya tak mampu melakukan tugas kantor
  • Istri / suami saya mengecewakan,tidak seperti yang saya harapkan
  • Saya tidak mungkin lepas dari kecanduan rokok
  • Dan lain-lain

Doa yang diucapkan tidak harus seperti contoh di atas, bagi yang beragama non Islam, doa dapat dilakukan sesuai agamanya.MenurutAhmad Faiz Zainuddin, the set up words pernah dia coba untuk orang-orang dari berbagai keyakinan dan SEFT tetap efektif pada orang dengan agama apapun.Ikrar pada bahasa aslinya memang tidak mengaitkan dengan keyakinan religious, seperti dapat kita lihat pada Gambar 1.


Bagian II.Tune In

Untuk masalah fisik, kita melakukan tune in dengan merasakan rasa sakit yang kita rasakan, lalu mengarahkan pikiran kita ke tempat rasa sakit sambil terus melakukan dua hal tersebut, hati dan mulut mengucapkan “Saya ikhlas, saya pasrah, yaa Allah” atau “ Saya ikhlas, saya pasrah” dan kalimat sejenisnya yang cocok dengan anda.

Untuk masalah emosi kita melakukan tune in dengan cara memikirkan sesuatu atau peristiwa spesifik tertentu, yang dapat membangkitkan emosi negatif yang ingin kita hilangkan ketika terjadi reaksi negatif (marah, sedih, takut dsb).Hati dan mulut kita mengatakan “Yaa Allah, saya ikhlas, saya pasrah”.

Bersamaan dengan Tune In kita melakukan langkah ke 3, yaitu Tapping.Pada proses Tune In dibarengi Tapping kita menetralisir emosi negatif atau rasa sakit fisik.

Bagian III.Tapping

Tapping adalah mengetuk ringan dengan dua ujung jari pada titik-titik tertentu pada tubuh kita sambil terus Tune In .

Titik-titik ini adalah titik-titik kunci, yang jika kita ketuk beberapa kali (kira-kira 5x) akan berdampak pada ternetralisirnya gangguan emosi atau rasa sakit yang kita rasakan, karena aliran enerji tubuh berjalan dengan normal dan seimbang kembali.

Pada artikel bagian 1 telah dijelaskan 18 titik EFT pada tubuh manusia di mana saja, lihat kembali Gambar 1.18 titik kunci tidak harus diketuk berurutan, bisa secara acak asal dilakukan semua, dan kita boleh melakukannya pada sisi sebelah kiri atau sebelah kanan atau kedua-duanya.Pada artikel bagian 2 ditulis kembali 18 titik kunci mulai dari bagian tubuh atas ke bagian tubuh bawah. Dianjurkan anda melatih secara berurutan pula agar mudah dihafal dan dapat melakukannya secara otomatis, sebagai berikut :


  1. Cr = Crown.Pada titik di bagian atas kepala
  2. EB= Eye Bow.Pada titik permulaan alis mata
  3. SE= Side of the Eye.Di atas tulang di samping mata
  4. UE= Under the Eye.2 cm di bawah kelopak mata
  5. UN= Under the Nose.Tepat di bawah hidung
  6. Ch= Chin.Diantara dagu dan bagian bawah bibir
  7. CB= Collar Bone.Di ujung tempat bertemunya tulang dada, ‘coolar bone’ dan tulang rusuk pertama
  8. UA= Under the Arm.Di bawah ketiak sejajar dengan putting susu (pria) atau tepat di bagian tengah tali bra (wanita)
  9. BN = Below Nipple.2,5 cm di bawah putting susu (pria) atau di perbatasan antara tulang dada dan bagian bawah payudara.
  10. IH = Inside of Hand.Di bagian dalam tangan, yang berbatasan dengan telapak tangan
  11. OH= Outside of Hand.Di bagian luar tangan, yang berbatasan dengan telapak tangan
  12. Th= Thumb.Ibu jari di samping luar, bagian bawah kuku
  13. IF= Index Finger.Jari telunjuk di samping luar bagian bawah kuku (di bagian yang menghadap ibu jari)
  14. MF= Middle Finger.Jari tengah samping luar bagian bawah kuku (di bagian yang menghadap ibu jari)
  15. RF= Ring Finger.Jari manis di samping luar bagian bawah kuku (di bagian yang menghadap ibu jari)
  16. BF= Baby Finger.Jari kelingking di smaping luar bagian bawah kuku (di bagian yang menghadap ibu jari)
  17. KC= Karate Chop.Di samping telapak tangan, bagian yang digunakan mematahkan balok saat karate
  18. GS= Gamut Spot.Bagian antara perpanjangan tulang jari manis dan tulang jari kelingking.

Pada saat melakukan Tapping langkah ke 18 (Gamut Spot), lakukan “The 9 Gamut Procedure”, yaitu 9 gerakan untuk merangsang otak.Tiap gerakan –yang mungkin kelihatan aneh- dimaksudkan untuk merangsang bagian otak tertentu.

Sembilan (9) gerakan ini mungkin terlihat lucu, dalam teknik psikoterapi kontemporer, aktivitas seperti ini disebut teknik EMDR (Eye Movement Desentization Repatterning).

Sembilan gerakan itu adalah :


  1. Menutup mata
  2. Membuka mata
  3. Mata digerakan dengan kuat ke kanan bawah
  4. Mata digerakan dengan kuat ke kiri bawah
  5. Memutar bola mata searah jarum jam
  6. Memutar bola mata berlawanan arah jarum jam
  7. Bergumam dgn berirama selama 3 detik (misalnya : Subhanallah, Alhamdulillah, Laillahailallah, Allahu Akbar) – pada versi Amerika menyanyikan ‘Happy Birthday’, lihat gambar 1 pada tulisan bagian 1.

  8. Menghitung 1, 2, 3, 4, 5(ucapkan pelan2 !)
  9. Bergumam lagi selama 3 detik (misalnya : Subhanallah, Alhamdulillah, Laillahailallah, Allahu Akbar)

Bagian IV. Mengulang Tune In

Setelah menyelesaikan The 9 Gamut Procedure, langkah terakhir adalah mengulang lagi Tapping dari titik 1 (Crown) s/d 17 (Karate Chop) dan diakhiri dengan mengambil nafas panjang dan menghembuskannya sambil mengucap rasa syukur (Alhamdulillah…, atau ucapan syukur yang sesuai dengan anda)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun