Mohon tunggu...
Hendi Setiawan
Hendi Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Senior citizen. Pengalaman kerja di bidang transmigrasi, HPH, modal ventura, logistik, sistem manajemen kualitas, TQC, AMS, sistem manajemen lingkungan dan K3, general affair, procurement, security. Beruntung pernah mengunjungi sebagian besar provinsi di Indonesia dan beberapa negara asing. Gemar membaca dan menulis. Menyukai sepakbola dan bulutangkis. Masih menjalin silaturahmi dengan teman2 sekolah masa SD sampai Perguruan Tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kepundung, Nama Perumahan Elit di Jakarta Pusat ?

19 Januari 2012   12:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:41 1779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di mana tuh perumahan elit bernama Kepundung di Jakarta Pusat ? Masa sih tak tahu, itu loh perumahan tempat tinggal keluarga besar pak Harto, rumah bekas Presiden Megawati dan rumah tinggal orang-orang gede lainnya. Itu sih namanya Menteng ! Lha iya Kepundung itu nama pohon buah berasa agak asam, dalam bahasa Betawi dan Sunda disebut Menteng, sedangkan Kepundung adalah nama pohon dalam bahasa Melayu dan bahasa Jawa. Tentu saja dalam kenyataan sehari-hari  siapapun tak boleh seenaknya mengganti nama pemukiman elit tertua di Indonesia itu dari Menteng menjadi Kepundung, walaupun kedua nama tersebut bersinonim. [caption id="attachment_164795" align="alignleft" width="300" caption="Pohon Kepundung - di Kebun Trubus, Rp 300 rb - Doc. HendiS"][/caption] Kepundung atau Menteng sudah termasuk pohon langka, silakan cari dimana masih ada pohon Menteng di Jakarta, dapat dipastikan sukar dicari, termasuk di wilayah Kecamatan Menteng Jakarta Pusat, rasanya sulit menemukan sebatang pohon Menteng sekalipun. Bagi masyarakat perkotaan yang masih memiliki sedikit halaman, tak ada salahnya menanam pohon Menteng alias Kepundung, selain dapat dijadikan pohon peneduh, buahnya enak dimakan rasanya asam-asam manis, sedangkan daun Kepundung dapat digunakan untuk obat mencret dan peluruh haid. Untuk peluruh haid dipakai ± 20 gram daun segar kepundung, dicuci, direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit, dinginkan dan disaring. Hasil saringan diminum dua kali sama banyak pagi dan sore (sumber: http://tanamanobat.org/454/kepundung/). [caption id="attachment_164797" align="alignright" width="300" caption="Daun Kepundung - Doc. HendiS"]

1326973777413020220
1326973777413020220
[/caption] Ketika melihat sebatang pohon Kepundung dalam pot setinggi sekitar 2,5 meter di kebun Trubus Cimanggis, bagi saya sebenarnya masih menyisakan rasa penasaran, karena tahun 1960an keluarga kami memiliki sebatang pohon Menteng dengan postur raksasa, sangat rimbun, batang pohon besar, diperlukan rentangan tangan dua orang dewasa untuk memeluk pohon tersebut. Masih sukar membandingkan pohon kecil di kebun trubus dengan pohon lumayan raksasa di kebun kami di Bogor dulu. Tak harus memiliki sebidang tanah luas untuk menanam jenis pohon-pohon buah langka, halaman kecilpun dapat digunakan, lahan fasilitas umum di perumahanpun dapat digunakan. Menteng/Kepundung, Gandaria, Lobi-lobi, Nam-nam, Kupa, Kecapi, Kemang, Buni, Jamblang, Keranji, adalah beberapa contoh buah-buahan yang pohonnya mulai langka.   Info pohon langka lainnya antara lain dapat dilihat di http://www.jasamarga.com/id_/berita/item/132-berbagai-pohon-langka-ikut-hutankan-jalan-tol-cirebon.html

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun