Mohon tunggu...
Hendi Setiawan
Hendi Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Senior citizen. Pengalaman kerja di bidang transmigrasi, HPH, modal ventura, logistik, sistem manajemen kualitas, TQC, AMS, sistem manajemen lingkungan dan K3, general affair, procurement, security. Beruntung pernah mengunjungi sebagian besar provinsi di Indonesia dan beberapa negara asing. Gemar membaca dan menulis. Menyukai sepakbola dan bulutangkis. Masih menjalin silaturahmi dengan teman2 sekolah masa SD sampai Perguruan Tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Persatuan Tenis Indonesia = PETI, Kurang Eloklah

16 Januari 2012   04:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:50 1616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Singkatan nama sebuah organisasi biasanya cukup mengikuti satu dua huruf setiap kata dari nama organisasi tersebut.  Misalnya organisasi olahraga  paling populer di Indonesia, PSSI, merupakan singkatan dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia.  Contoh lain ITB = Institut Teknologi Bandung; PBSI = Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia; Persib = Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung.

Ada juga nama institusi yang agak memaksa karena mengejar historis singkatan nama tersebut atau agar tetap enak didengar, misalnya tahun 1964 Institut Pertanian Bogor mendirikan Fakultas Teknologi dan Mekanisasi Pertanian, disingkat Fatemeta, sebuah singkatan yang sungguh enak didengar.  Beberapa tahun kemudian nama Fakultas diubah menjadi Fakultas Mekanisasi dan Teknologi Hasil Pertanian, dengan alasan dalam memajukan pertanian modern, yang dilakukan adalah Mekanisasi Pertanian dahulu untuk meningkatkan produksi pertanian, baru kemudian hasil-hasil pertanian tersebut diolah dengan Teknologi Hasil Pertanian.  Lalu apa singkatan baru Fakutas ke 6 di IPB tersebut ?  Fameteta kah ?   Tak enak didengar, kurang menjual, lalu ditetapkan singkatan tetap Fatemeta, sampai suatu ketika diubah menjadi Fateta atau Fakultas Teknologi Pertanian, agar seragam dengan fakultas sejenis di universitas lain.

Apakah kita bermain tenis atau minimal pernah nonton tenis di layar televisi ?  Kemungkinan besar pernah mendengar nama organisasi tenis nasional kita, yaitu PELTI, yang didirikan sejak tahun 1935.   Apa kepanjangan PELTI ?  Persatuan Lawn Tennis Indonesia, karena asal mula permainan tenis lapangan itu di lapangan rumput, seperti masih dimainkan di Wimbledon.

Pak Nuim Hayat dari Radio Australia, pernah bertanya kepada pak Yonosewoyo, mantan Ketua Umum PELTI, kenapa singkatan Persatuan Tenis Indonesia tetap PELTI, padahal tenis juga di lapangan beton dan tanah liat.  Pak Yonosewoyo kabarnya menjawab sebutan tetap  PELTI, tidak lantas berubah menjadi Persatuan Tenis Indonesia dan  disingkat PETI.  Masa PETI, tak elok lah.

Kita ketahui bahwa nama resmi organisasi tenis Indonesia sekarang Persatuan Tenis Seluruh Indonesia, tetap disingkat PELTI, sebuah nama bersejarah dan enak didengar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun