Mohon tunggu...
Hendi Setiawan
Hendi Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Senior citizen. Pengalaman kerja di bidang transmigrasi, HPH, modal ventura, logistik, sistem manajemen kualitas, TQC, AMS, sistem manajemen lingkungan dan K3, general affair, procurement, security. Beruntung pernah mengunjungi sebagian besar provinsi di Indonesia dan beberapa negara asing. Gemar membaca dan menulis. Menyukai sepakbola dan bulutangkis. Masih menjalin silaturahmi dengan teman2 sekolah masa SD sampai Perguruan Tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Benalu di Taman Kantor Walikota

25 Oktober 2014   15:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:47 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_369033" align="alignnone" width="458" caption="Benalu menguasai tajuk pohon -daun benalu yg lebih lebar daripada daun pohon inang terlihat lebih dominan- (Dok. HendiS)"][/caption]

Benalu adalah tumbuhan yang hidup menumpang pada tumbuhan lain, menghisap sari makanan dari pohon inang, merugikan pertumbuhan pohon inang maka benalu harus diberantas. Benalu yang saya tulis di sini adalah benalu dalam arti sebenarnya bukan kiasan, khawatir salah tafsir karena berkaitan dengan Kantor Walikota he he he .....

Jumat sore kebetulan ada keperluan ke Kantor Pemerintah Kota Depok di Jalan Margonda Raya, kebetulan kebagian parkir kendaraan di ujung area Kantor Walikota, dekat sebuah taman kecil yang ditumbuhi beberapa pokok kayu yang belum terlalu tinggi. Di taman itulah saya perhatikan ada tiga pohonn peneduh yang sengaja ditanam di taman tajuknya dipenuhi oleh benalu.

Agak heran sebenarnya melihat taman yang lumayan bersih dan terawat dari tumbuhan liar tapi pohon-pohon penghias taman justru dipenuhi benalu. Kenapa dibiarkan benalu tumbuh subur di pohon lindung? Jawabannya mudah, karena pohon tidak dirawat, petugas pemelihara taman hanya membersihkan bagiab bawah taman saja, membuang tumbuhan liar, gulma dari taman.

Bila pohon ingin bersih dari benalu, gampang sekali, cukup menyediakan tangga dan gergaji tangan atau golok untuk memangkas benalu. Pemangkasan benalu merupakan bagian dari pemeliharaan taman, mudah dilakukan apalagi pohon belum teralu tinggi, paling baru sekitar 4 - 5 meter saja.

Jangan biarkan pohon yang sengaja ditanam di taman -apalagi taman di lingkungan Kantor Walikota- tajuknya dipenuhi benalu. Selain pohon menjadi tidak sehat, juga tidak enak dipandang mata.

[caption id="attachment_369034" align="alignnone" width="455" caption="Tiga pohon di latar depan di taman ini tajuknya dipenuhi benalu (Dok.HendiS)"]

141420016191784557
141420016191784557
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun