Mohon tunggu...
Mochamad Rizky Hendiperdana
Mochamad Rizky Hendiperdana Mohon Tunggu... Dokter - Residen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Universitas Indonesia

twitter dan IG : @Hendiperdana Email : mhendiperdana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Stroke dan Bahayanya

6 Januari 2011   09:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:54 1020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stroke merupakan sebuah istilah penyakit yang memiliki nama lain cerebrovascular disease. Penyakit ini sangat fatal karena mengenai organ otak dan dapat menyebabkan komplikasi berupa kelumpuhan. Penyakit ini secara garis besar dibagi menjadi 2 jenis atau tipe. Pertama stroke ischemic dan yang kedua stroke hemoragik.

Stroke ischemic merupakan jenis stroke yang disebabkan oleh adanya suatu sumbatan pada pembuluh darah arteri ke jaringan otak (cerebral artery), tersumbatnya pembuluh darah ini menyebabkan aliran darah ke jaringan otak yang membawa kandungan oksigen dan nutrien. Ketika semua suplai darah ke jaringan otak ini terganggu makan jaringan otak tersebut akan mengalami iskemia (ischemic) dan akhirnya akan mengalami kematian jaringan. Penyebab sumbatan ini adalah plak lemak yang disebut aterosklerotik.

Stroke hemoragik merupakan jenis stroke perdarahan. Disebabkan pecahnya pembuluh darah di otak yang menyebaban merembesnya darah ke jaringan otak tersebut. Pecahnya pembuluh darah tersebut biasanya disebabkan oleh terlalu tinggin tekanan darah (hypertension). Darah yang keluar dari pembuluh darah menuju otak ini bersifat toxic atau merusak sehingga sama-sama menyebabkan kerusakan jaringan otak.

Kerusakan jaringan otak yang disebabkan oleh kedua jenis stroke ini sama-sama berbahaya dan fatal. Kerusakan yang ditimbulkan tersebut dapat mengganggu fungsi jaringan syaraf. Seperti hilangnya sensasi raba, hilangnya fungsi motorik seperti perasan lumpu mendadak pada kaki dan tangan. Gangguan ini dapat dilihat dari letak gangguan jaringan syarafnya.

Gejala awal :

  • Penglihatan menjadi gelap sementara
  • Lumpuh mendadak sebagian pada alat gerak
  • Mencong mulut ke kiri atau ke kanan

Bagaimana mencegah kejadian stroke ini ? salah satu yang dapat diupayakan adalah dengan menjaga gaya hidup dan pola makan sedini mungkin. Mengingat salah satu penyebab terjadinya sumbatan pembuluh darah adalah plak lemak, plak lemak dapat terbentuk akibat penimbunan kolestrol di dalam pembuluh darah. Sehingga menjaga pola makan rendah lemak dan tinggi serat sedini mungkin merupakan cara yang bijak untuk mencegah hal tersebut. Selain itu untuk mencegah terbentuknya sumbatan pada pembuluh darah di otak, olahraga teratur minimal 3 kali seminggu sangat baik untuk pembakaran lemak kolestrol di dalam darah sehingga akan menyeibangkan kadar kolestrol di dalam darah. Di luar itu apapun upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar kolestrol sangat baik untuk mencegah terjadinya stroke yang dapat berakibat fatal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun