Mohon tunggu...
Hendi Hermawan
Hendi Hermawan Mohon Tunggu... -

Hobi dengan dunia IT

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pemimpin Cermin dari Sikap Rakyatnya

23 Oktober 2012   01:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:30 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada yg bilang sebenarnya sikap pemimpin itu merupakan cermin dari sikap rakyatnya!

Seperti banyaknya pemimpin yg hanya mementingkan diri sendiri dan golongannya saja itu seperti sikap rakyatnya yang juga melakukan hal yang sama contoh hampir diseluruh Indonesia banyak pedagang-pedagang yg berjualan di trotoar jalan yg jelas-jelas untuk kepentingan pejalan kaki... lucunya ketika mereka ditertibkan mereka berteriak keras bahwa haknya telah dilanggar oleh aparat... padahal mereka sendiri telah melanggar hak orang lain (pejalan kaki). Baru-baru ini ada seorang tukang parkir yang lapor ke Gubernur DKI Jakarta yang baru saja dilantik, kalau dia merasa dizolimi karena tempat usahanya (lahan parkirnya) digusur oleh Pemda dibuatkan separator jalan yang tinggi pada trotoarnya. Sehingga tidak ada lagi kendaraan yang bisa parkir di lahan tersebut dan berkuranglah penghasilannya. Loh dia tidak merasa juga telah menzolimi orang lain (pejalan kaki) yang juga memiliki hak atas trotoar jalan agar bisa berjalan dengan aman dan nyaman.

Belum lagi sikap korup pemimpin mirip dengan banyaknya pedagang yg suka mengurangi takaran, mengganti bahan2 makanan dengan bahan-bahan yang tidak layak dikonsumsi, misalnya pedagang mie ayam yg mengganti olahan ayamnya dengan daging yg aneh yang tidak layak dikonsumsi.

Pernah lihat atau malah pernah jadi korban? Tukang tambal ban yg panen karena menyebar ranjau paku tidak jauh dari lokasi lapaknya?

Coba perhatikan juga begitu banyaknya sampah yang bertebaran dihampir seluruh tempat rekreasi krn  pengunjungnya yg tidak pernah mau membuang sampah pada tempatnya, alasannya sudah ada petugasnya ini...

Masih banyak lagi cermin-cermin keburukan itu... diatas hanya contoh-contoh kecil yg sepertinya kita tidak pernah sadari...

Seolah-olah kita ini seperti orang yg tidak beragama karena ketidakpedulian kita terhadap hak orang lain... karena dalam agama itu berisi aturan dalam menjalani hidup yang baik... karena hal-hal yg simpel saja kita tidak terapkan aturannya...

Semoga kita tidak menjadi golongan orang-orang tersebut... mari kita mulai intropeksi diri dan merubah sikap dari perbuatan-perbuatan yang sangat merugikan orang lain, kita mulai dari diri dan keluarga kita untuk merubah sikap-sikap negatif diatas mulai dari yang terkecil dan termudah, agar negara kita memiliki generasi-generasi penerus yang lebih peduli terhadap lingkungan sekitar,  Amin!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun