Mohon tunggu...
Hendi Hermawan
Hendi Hermawan Mohon Tunggu... -

Hobi dengan dunia IT

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hikmah dari pedagang es keliling

22 Oktober 2012   18:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:31 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Hari Sabtu lalu di Gunung Putri sempat merhatiin tukang dagang yang lewat. Kebetulan Tukang Es Nong-Nong dengan gerobak dorong imutnya... tiba-tiba berhenti karena ada yg memanggil ingin membeli.

Belinya rupanya gak banyak hanya 1 buah es 1.000 rupiah. Setelah berhenti melayani, gak lama si abang lanjutin ngedorong gerobaknya sambil bunyiin gongnya kembali.. nong nong nong nong. Rupanya dia tidak sendiri, dia diikuti oleh teman sebaya. Sepertinya itu temannya yg lagi tendem kali yah. Entah mau menggantikan atau memang mau berdagang baru juga. Tidak tanpak terlihat lelah di wajah mereka berdua. Jadi sedikit iba bila ngebayangin cara mereka usaha...

Padahal matahari sedang sangat terik, tapi itu bukan halangan bagi si Abang. Malah mungkin jadi rejeki karena esnya akan laris terjual. Walau tidak jelas di KM berapa akan ada pembeli berikutnya walau hanya 1.000 rupiah.

Dalam hati ada rasa syukur, saya masih diberi kemudahan dalam usaha. Ada kepastian setiap bulan akan menerima uang yg jumlahnya sama atau malah lebih. Kadang setiap hari tanpa harus capek-capek berjalan kaki sambil mendorong gerobak seperti si Abang Es, masih ada rejeki yang datang tak terduga.

Tidak terbayang bila jadi si Abang Es, untuk dapat  1.000 rupiah aja harus berjalan tanpa arah berkeliling kampung, berkilo-kilo meter... Padahal bagi saya uang 1.000 rupiah itu sangat mudaht dikeluarkan dari saku..

Syukur Alhamdulillah ya Allah. Engkau memberikan nikmat dan rejeki kepada hamba dengan segala kemudahan.... Berilah hamba karunia-Mu agar dapat selalu mensyukuri berapapun nikmat dan rejeki yg Engkau berikan... Amin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun