Mohon tunggu...
Hendi Eka Hidayat
Hendi Eka Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Guru

.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu yang Indah

10 Oktober 2024   16:25 Diperbarui: 10 Oktober 2024   16:36 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Penyair ini duduk bahagia
Merindukannya
Di tepi kolam bertaman indah
Ditemani selaksa indah alam
Bunga sakura di musim semi
Lengkapi bias warna indah
Kala embun menyentuhnya genit
Menyegarkan
Juga bebek yang berbaris
Berenang ria sambil berbaris
Kala gerimis ikut berpesta
Menyenangkan

Penyair ini pun beranjak
Ke bawah rindang pohon apel
Berlindung dari serangan hujan
Sambil menikmati rindu ini
Ditemani kicauan burung kecil
Seakan menghiburku
Penyair yang bahagia
Semua riang, seakan bertoleransi
Atas suka dan citaku
Yang merindu

Namun sampai kapan kumerindu?
Nantikah? Esokkah? Atau selamanya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun