Berkobar api penyulut kemerdekaan
Aku yang hanya musang
Telah berjuang bersama para singa
Dengan tubuh hina bersimbah darah
Menopang bambu mengobar asa dan cita
Hingga jaya mendatanginya, merdeka
Namun baru kutahu semua sia-sia
Saat asa dan cita menjadi fana
Namun asa hanyalah asa
Merdeka bukanlah penghilang haus
Bagi singa-singa licik
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!