Mohon tunggu...
Hendi Nukasep
Hendi Nukasep Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hidup hanya sekali, manfaatkanlah sebaik mungkin

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Pandangan Boleh Beda, Tapi Persahabatan Tetap Kita Pupuk

26 Juni 2012   10:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:31 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1340706978167103454

Sumber Gambar: http://jadwalpertandingan.web.id/jadwal-final-piala-eropa-euro-2012/

Berbeda pandangan politik, keyakinan bisa berujung debat kusir yang tiada akhir bahkan sering menjadi seteru yang tak berkesudahan. Pengalaman yang sudah-sudah aku melihatnya sih begitu. Tapi kalau beda pandangan prediksi bola di jamin deh tak akan cakar-cakaran saling memojokan bahkan ending nya masih bisa ketawa hehehehe.

Baik di status FB yang kebetulan teman di kompasiana ataupun komentar di kompasiana beberapa teman mencoba memprediksi atau punya jagoan masing masing yang di perkirakan bisa berjaya pada pagelaran Piala Eropa kali ini.

Bung Indra Sastrawat salah satu kompasienar yang sering HL di kolom olahraga salah satu jagoannya tim  Ayam Jantan Perancis yang akan bersinar,  begitupun dengan Pak Mattula yang sama menjagokan Ayam Jantan akan berjaya. Mbak Fera Nuraini menjagokan Panser Jerman dan Portugal, Mas Novel alias Black Horse jagoannya Spanyol dan Itali sedangkan  Pak Thamrin tetap istiqomah favoritnya Jerman.

Sedangkan penulis sendiri bersama Mbak Geutrida termasuk orang yang paling merana, bagaimana tidak kecewa jagoannya Oranje finalis Piala Dunia kemarin sudah tersungkur di babak penyisihan sampai Mbak Ida bilang mewek tiga ember hehehe…

Semua teman-teman yang jagoannya telah tumbang janganlah berkecil hati karena kita bisa pindah ke lain hati meminjam istilah Katon Bagaskara hehehe.  Masa kita harus dukung tim yang sudah ke laut. Inilah enaknya beda pandangan dalam olahraga walaupun kecewa tim favoritnya keok tapi tetap saja diantara kita masih bisa bersahabat, ketawa riang dan tidak sampai sikut-sikutan.

Mari kita coba gothak-gathik gathuk tim-tim yang akan berlaga di semifinal nanti :

Sebelum perhelatan Euro 2012 ini para pengamat jauh-jauh hari sudah menjagokan Jerman dan Spanyol yang akan berlaga di final. Sebenarnya mereka bukan hebat analisisnya tapi sederhana saja dari segi peringkat Spanyol dan Jerman memang yang teratas, kedua prestasi terakhir di ajang internasional Spanyol juara Piala Dunia dan juara Piala Eropa sedangkan Jerman peringkat tiga di Piala Dunia terakhir. Meskipun pada waktu intu Jerman tidak juara tapi permainannya cukup memikat terutama waktu lawan Uruguay pada perebutan ketiga. Simpelkan…?

Unggulan pertama Spanyol sebagai juara bertahan Piala Dunia dan Piala Eropa sangat wajar menyandang favorit. Gaya permainan tiki taka Barcelona telah berhasil di adopsi ke tim La Furia Roja ini. Memang pemain timnas Spanyol bukanlah Barcelona saja dan bukan menafikan kontribusi permain dari klub lain misal Madrid dan lainnya namun ruh Spanyol ada di Andres Inieasta dan Xavi Hernandez.  Selama babak penyisihan tim Matador berhasil menjinakan rivalnya, namun ada yang kurang sih menurut penulis yaitu skema tanpa striker murni heheheh. Pelatih lebih tahu akan hal ini ya.

Banyak julukan yang melekat ke Tim Jerman : Panzer, mesin diesel, Die Mannschaft, Ubber Alles, tim spesialis turnamen besar. Bukan lebay memang kenyaatannya begitu dari dulu. Jerman sekarang mengingatkanku dengan  kejayaan Jerman era Lothar Matthaeus CS yang berhasil menggondol Piala dunia 1990. Setelah era itu permainan Jerman di nuilai kurang menarik pernah kalah telak sama Kroasia waktu Piala Dunia 1998, kaku walaupun sering menang juga hehe.

Namun sejak di tangani Klinsman dan berlanjut ke Jochim Loew permainan Jerman sungguh memikat. Perpaduan pemain muda, golden age dan senior telah menjadikan Jerman  menjelma menjadi sebuah tim yang menakutkan lawan, efektif baik dalam menyerang ataupun bertahan.

Itali setelah terpuruk pada Piala Dunia kemarin berusaha bangkit pada turnamen Piala Eropa saat ini. Sebelumnya banyak pihak yang skeptis dengan Tim Azzuri ini tapi setelah berhasil meredam Spanyol di putaran penyisihan para penikmat bola baru menyadari akan kekuatan Itali sesungguhnya. Nama besar sudah dimiliki, gaya permaian yang sudah kesohor Cattenacio sudah menjadi trademark. Ironisnya pola permainan Itali sekarang justeru lebih menarik dengan agresifitas para pemainnya dalam menyerang pihak lawan. Tim besar seperti Spanyol dan Inggris sudah merasakan sengatan Tim Azzuri ini.

Terakhir kita melihat kekuatan Portugal, dari awal memang sih tidak begitu banyak yang menjagokan Seleccao Das Quinas . Tim dari semenanjung Iberia ini sebelumnya akan berat keluar dari grup maut yang sudah bercokol Jerman, Belanda dan Denmark. Kedua: Portugal ini di anggrap Ronaldo sentris, meskipun ada Nani tapi orang tetap melihatnya kekuatan Portugal bertumpu pada Ronaldo.  Pertandingan awal melawan Jerman kalah dan telah menguatkan sinyalemen Portugal akan sulit berbicara sampai babak selanjutnya. Namun perlahan tapi pasti grafik permainan Portugal terus meningkat. Belanda, Denmark dan Ceko telah menjadi korbannya.

Bagi penulis sendiri  jujur sekarang mah tidak berani siapa yang akan ke final bahkan sampai juara, masalahnya tiap nebak sekarang mah salah melulu hehehehe…

Siapapun yang bermain bagus, menyerang dan menang itulah yang akan didukung. Babak perempat final kemarin saya kira kurang seru karena masing-masing tim terlalu berhati-hati agar terhindar dari kakalahan kecuali Jerman memang bagus mainnya atau karena lawannya Yunani.

Menarik juga komentar dari Roberto Mancini bahwa  tim yang akan berlaga di final adalah Itali dan Portugal. Barangkali Signor Mancini berkaca dari Liga Champion dimana Barcelona dan Real Madrid yang di unggulkan ternyata malah Chelsea yang juara.

Bola mah bundar dan semua tim tetap punya kans menjadi juara.

Wallahualam

Nukasep3rut

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun