Durkheim mengemukakan bahwa ikatan sosial yang kuat dapat mengintegrasikan individu ke dalam masyarakat, sehingga mengurangi dorongan untuk melukai diri sendiri.Â
Sebaliknya, individu yang terlepas dari ikatan sosial cenderung mengalami perasaan terisolasi yang dapat memicu perilaku destruktif.Â
Pada kasus Indah dan Elia, ketertutupan mereka dari lingkungan sekitar dan hilangnya interaksi sosial dengan teman-teman serta tetangga menunjukkan bagaimana terputusnya ikatan sosial dapat berdampak negatif pada kesejahteraan individu.
Fungsi Ikatan Sosial
Ikatan sosial berfungsi sebagai pelindung terhadap dorongan destruktif dengan mengintegrasikan individu ke dalam komunitas yang memiliki aturan moral.Â
Komunitas yang terikat oleh nilai-nilai dan norma-norma sosial memberikan dukungan dan panduan bagi anggotanya dalam berperilaku.Â
Ketika individu merasa menjadi bagian dari suatu kelompok, mereka cenderung mengikuti norma-norma yang berlaku dan merasa bertanggung jawab terhadap kelompok tersebut.
Namun, dalam kasus Indah dan Elia, hilangnya ikatan sosial dengan lingkungan sekitar memperlihatkan bagaimana ketiadaan dukungan sosial dapat menyebabkan individu merasa terisolasi dan terputus dari masyarakat.Â
Keterasingan ini, pada gilirannya, dapat memicu kondisi mental yang buruk dan perilaku yang tidak sehat.Â
Ketidakmampuan untuk menjalin hubungan sosial yang kuat juga dapat menyebabkan perasaan putus asa dan kehilangan tujuan hidup.
Penelantaran dan Kekerasan dalam Rumah Tangga
Kasus ini juga mencerminkan adanya penelantaran dan kekerasan dalam rumah tangga. Indah dan Elia yang ditinggalkan oleh MT sejak 2015, mengalami penelantaran secara fisik dan emosional.Â
Kekerasan dalam rumah tangga, baik itu fisik, emosional, maupun ekonomi, dapat menyebabkan individu kehilangan kepercayaan diri dan merasa tidak berdaya.Â