Pengelaman saya dalam upaya menghidupkan minat baca di Taman Baca Kebilobo, Kelurahan Nageoga, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, NTT, saya memulai inisiatif ini dengan mengajak anak-anak dari kompleks rumah, tetangga, dan keluarga untuk mengunjungi taman baca.Â
Tujuan utama saya adalah untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan mengasyikkan agar membaca tidak terasa membebani, tetapi menjadi aktivitas yang menyenangkan.
Untuk memulai, saya mengundang anak-anak untuk memilih dan membaca buku yang mereka sukai. Proses ini dimaksudkan agar mereka merasa memiliki keterlibatan pribadi dengan buku yang mereka baca.Â
Setelah mereka selesai membaca, saya mengadakan sesi kuis literasi dengan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan isi buku tersebut.Â
Untuk memotivasi anak-anak lebih lanjut atas usaha dan partisipasi mereka, saya menyediakan hadiah berupa jajanan seperti kue, biskuit dan roti, atau alat tulis seperti pena dan buku tulis.
Hadiah-hadiah sederhana setidaknya dapat membantu menciptakan suasana positif dan memotivasi anak-anak untuk lebih aktif membaca dan berpartisipasi dalam kegiatan literasi di taman baca.
Melalui metode ini, taman baca tidak hanya menjadi tempat untuk membaca, tetapi juga menjadi pusat kegiatan yang menyenangkan dan mendidik.Â
Pengalaman ini menunjukkan betapa pentingnya melibatkan anak-anak secara aktif dalam kegiatan membaca dan bagaimana pemberian hadiah dapat meningkatkan minat dan keterlibatan mereka dalam literasi.
Penutup
Taman bacaan memiliki potensi yang jauh lebih besar daripada sekadar tempat membaca. Dengan melibatkan orang dewasa secara aktif dalam mengelola dan memfasilitasi kegiatan, taman bacaan dapat bertransformasi menjadi pusat sosial yang dinamis dan menarik.Â
Kreativitas dalam penyelenggaraan acara, seperti permainan literasi, diskusi buku, dan kuis, mampu menjadikan taman bacaan lebih hidup dan menyenangkan. Pemberian hadiah dan penghargaan juga efektif dalam memotivasi anak-anak untuk lebih aktif dalam membaca.