Perjalanan Literasi, dari Hobi Membaca, Menulis dan Kliping Artikel

Perjalanan Literasi: Dari Hobi Membaca, Menulis dan Kliping Artikel

Setiap individu memiliki hobi yang beragam, yang sering kali tumbuh dan berkembang seiring berjalannya waktu. 

Bagi saya, hobi membaca dan menulis telah menjadi bagian integral dari kehidupan sejak masa sekolah hingga sekarang. 

Ketika ditanya apakah saya memiliki hobi, jawaban saya adalah ya. 

Baca juga: Pustakawan: Navigator Literasi dan Pengetahuan dalam Krisis

Saya memiliki hobi membaca dan menulis, yang telah saya jalani sejak masa remaja dan terus berkembang hingga saat ini.

Awal Mula Hobi Membaca

Hobi membaca saya dimulai sejak duduk di bangku SMP hingga SMA. 

Ayah dan ibu saya, yang berprofesi sebagai guru SD, berlangganan majalah HIDUP. 

Baca juga: Menyeimbangkan Hidup dengan Hobi: Manfaat dan Tips Praktis

Majalah HIDUP adalah majalah mingguan Katolik ini diterbitkan oleh Keuskupan Agung Jakarta melalui Yayasan Hidup Katolik. 

Majalah HIDUP terbit sejak 1946, yang awalnya berbahasa Belanda dengan nama De Katholieke Week. 

Baca juga: Pendidikan Nonformal dan Keterampilan Abad 21

Saya sangat menikmati membaca majalah HIDUP, terutama rubrik sajian utama, sajian khusus, ulasan tentang kisah para tokoh, esai, dan artikel. 

Dari sinilah, minat saya terhadap membaca mulai tumbuh.