Mohon tunggu...
Hen Ajo Leda
Hen Ajo Leda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Wacana Family Office: Kantor "Keluarga" Super Kaya di Indonesia

8 Juli 2024   01:40 Diperbarui: 8 Juli 2024   02:40 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pajak. Sumber Gambar: (SHUTTERSTOCK/SUTTHIPHONG CHANDAENG) Via Kompas.com

Selain itu, ada keraguan apakah dana yang diinvestasikan oleh family office akan benar-benar dialokasikan ke sektor-sektor yang memberikan dampak ekonomi yang signifikan. 

Tantangan lain adalah pengawasan dan implementasi kebijakan. Untuk memastikan bahwa family office benar-benar memberikan manfaat ekonomi bagi Indonesia, diperlukan pengawasan yang ketat dan transparan. Tanpa pengawasan yang memadai, ada risiko penyalahgunaan kebijakan ini untuk tujuan penghindaran pajak atau pencucian uang.

Dampak Terhadap Masyarakat Miskin

Salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan adalah dampak kebijakan ini terhadap masyarakat miskin. Jika kebijakan ini hanya menguntungkan segelintir orang kaya tanpa memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat luas, maka ketimpangan ekonomi dapat semakin meningkat. 

Masyarakat miskin mungkin tidak merasakan manfaat langsung dari kehadiran family office, terutama jika investasi hanya terkonsentrasi di kota-kota besar atau sektor-sektor tertentu yang tidak memberikan dampak langsung terhadap kehidupan mereka.

Untuk memastikan bahwa kebijakan ini memberikan manfaat yang merata, perlu ada strategi yang mendukung distribusi kekayaan yang lebih adil. 

Investasi dari family office harus diarahkan ke sektor-sektor yang memiliki dampak sosial dan ekonomi yang luas, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur di daerah-daerah yang kurang berkembang. 

Dengan demikian, kebijakan ini dapat menjadi alat untuk mengurangi ketimpangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin.

Kesimpulan

Kebijakan menjadikan Indonesia sebagai destinasi family office dengan insentif pembebasan pajak memiliki potensi manfaat yang besar, namun juga menghadirkan sejumlah tantangan dan kontradiksi yang perlu diatasi. 

Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, kebijakan ini harus dirancang dan diimplementasikan dengan hati-hati, memperhatikan dampaknya terhadap penerimaan pajak negara, ketimpangan ekonomi, dan konsistensi dengan kebijakan pajak global. 

Dengan pengawasan yang tepat dan strategi yang inklusif, kebijakan ini dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi Indonesia dan masyarakatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun