Mohon tunggu...
Hen AjoLeda
Hen AjoLeda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Hari Nelayan Internasional: Tantangan dan Peluang di Sektor Perikanan

29 Juni 2024   08:10 Diperbarui: 29 Juni 2024   08:15 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Nelayan Internasional: Tantangan dan Peluang di Sektor Perikanan

Setiap tanggal 29 Juni, dunia memperingati Hari Nelayan Internasional atau International Fisherman's Day. Perayaan ini bertujuan untuk mengakui serta menghargai peran vital nelayan dalam kehidupan kita. 

Berdasarkan sejarah yang diambil dari situs All World Day, Hari Nelayan Internasional pertama kali dirayakan pada tahun 2018, setelah diusulkan oleh Forum Dunia Masyarakat Nelayan (WFFP) melalui Majelis Umum mereka. Tanggal ini sengaja dipilih untuk bertepatan dengan hari Santo Petrus, santo pelindung para nelayan.

Peringatan ini tidak hanya sekadar seremoni, tetapi juga merupakan upaya memperkuat hubungan antara berbagai pemangku kepentingan dalam sektor perikanan. 

Komunitas nelayan, vendor, pengolah ikan, lembaga pemerintah, serta organisasi nonpemerintah diharapkan dapat bekerja sama untuk membangun sektor perikanan yang berkelanjutan dan menguntungkan. 

Selain itu, perayaan ini juga menjadi ajang bagi nelayan, pembeli ikan, perusahaan besar, dan masyarakat umum untuk berkolaborasi, berjejaring, dan merayakan kontribusi nelayan terhadap industri perikanan global.

Realita Kehidupan Nelayan di Indonesia

Namun, ironisnya, di Indonesia, kondisi nelayan, khususnya nelayan kecil dan tradisional, masih jauh dari kata sejahtera. Meskipun ada perayaan resmi seperti Hari Nelayan Internasional dan Hari Nelayan Nasional, kesejahteraan ekonomi para nelayan tampaknya belum banyak berubah. 

Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), jumlah nelayan di Indonesia pada tahun 2024 sekitar 1.459.874 orang. Namun demikian, sejumlah permasalahan nelayan di Indonesia meliputi beberapa isu penting yang mempengaruhi kehidupan nelayan, antara lain:

Perampasan Ruang Laut

Perampasan ruang laut atau "ocean grabbing" digunakan untuk menyoroti proses dan dinamika yang berdampak negatif terhadap keberlanjutan sumber daya laut dan keberlanjutan hidup masyarakat yang bergantung pada penangkapan ikan skala kecil.

 Perampasan ruang laut terjadi melalui kebijakan, undang-undang, dan praktik yang mendefinisikan dan mengalokasikan akses, penggunaan, dan kontrol sumber daya perikanan jauh dari nelayan skala kecil dan komunitasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun