Mohon tunggu...
Hen Ajo Leda
Hen Ajo Leda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Seni Artikel Utama

Senang dan Harap untuk Hari Komedi Nasional

24 Februari 2024   21:22 Diperbarui: 26 Februari 2024   11:03 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Para juri Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) musim kesepuluh saat jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/8/2022). (Foto: KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)

Dengan menyelipkan pesan-pesan kritis dalam seni komedi, para komedian dapat membantu membangun kesadaran masyarakat akan berbagai isu penting seperti ketidaksetaraan, ketidakadilan, dan sebagainya. 

Melalui humor, pesan-pesan tersebut dapat disampaikan dengan cara yang lebih mudah diterima oleh khalayak, sehingga memperluas jangkauan pesan-pesan tersebut (Kompas, 22 September 2022).

Kedua, komedi dapat menjadi sarana yang efektif untuk membahas isu-isu etika dan moral dalam masyarakat. Dengan menggunakan humor, para komedian dapat menyampaikan pesan-pesan tentang pentingnya nilai-nilai seperti integritas, kejujuran, dan empati. 

Melalui komedi, masyarakat dapat lebih mudah menerima pesan-pesan ini dengan bahagia, kemudian secara aktif membangun kesadaran akan pentingnya etika dan moral dalam kehidupan sehari-hari.

Ketiga, komedi juga dapat menjadi alat untuk mengembangkan dan memperkuat keberagaman budaya Indonesia. 

Komedi lokal, dengan penggunaan dialek dan cerita-cerita tradisional, dapat menjadi cara yang efektif untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat luas. 

Dengan memperkuat identitas budaya melalui komedi, kita dapat meningkatkan rasa bangga dan apresiasi terhadap warisan budaya kita sendiri.

Keempat, komedi juga menjadi sarana untuk merajut kehidupan sosial dan budaya masyarakat indonesia yang multikultural. 

Melalui berbagai acara komedi yang memperhatikan beragam latar belakang budaya dan sosial masyarakat Indonesia, kita dapat memperkuat rasa persatuan dan mendorong keberagaman dan toleransi dalam masyarakat.

Dengan demikian, semoga wacana penetapan Hari Komedi Nasional menjadi momentum untuk mengubah paradigma dan memajukan dunia komedi di Indonesia, yang tidak hanya menjadi alat untuk hiburan semata atau gelak tawa yang disesaki dengan sekedar canda tak bermakna, tetapi menjadi senjata membangun seni, kebudayaan dan peradaban.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun