"Sungguh , Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya" ( QS At Tin ayat 4 ). Inilah awal manusia harus merasa bersyukur atas karunia dari Allah SWT. Manusia terbuat dari tanah , lebih mulia dari jin dan iblis yang terbuat dari api. Falsafah tanah adalah tempat berpijak, tempat tumbuh dan tempat tinggal  semua makhluk hidup. Â
"Sebaik-baiknya  manusia  adalah yang orang yang bermanfaat  bagi orang lain" ( HR At Thabrani dalam kitab Al Awsath).  Dengan segala fasilitas yang Allah berikan pada manusia , diharapkan manusia menyadari fungsinya sebagai khalifah di muka bumi. Dapat menjaga , memelihara  dan memberi manfaat bagi lingkungan sebagai bentuk rasa syukur.
3 Potensi diri manusia yang dapat dioptimalkan sebagai bentuk syukur
1. Jasad
Allah telah melebihkan manusia dari jin dan iblis berupa jasad yang indah . Jikamkita mau menyadari betapa Allah Maha Pengasih dan Penyayang pada manusia.  Tanpa memandang apakah manusia itu menyembah NYA atau tidak, Allah tetap memberikan jasad ( fisik )pada semua manusia.  Bercerminlah, akan nampak wajah kita yang cantik, yang tampan dan memiliki panca indra yang  berfungsi baik. Mata, telinga, hidung, mulut, bibir, kulit, lidah dan kepala yang ditumbuhi rambut dapat kita gunakan dengan baik jika merawat dan memeliharanya dengan baik pula.
Pernahkah kita membayangkan bagaimana seandainya bulu dan alis mata terus tumbuh seperti rambut?bagaimana  jika bulu -bulu tangan dan kaki terus tumbuh seperti rambut pula? tentu kita akan sibuk untuk terus mengguntingnya karena akan sangat menganggu.  Allah maha tahu apa yang dibutuhkan manusia, hanya saja manusia sering melupakan dan tak mau berfikir.
jasad yang Allah berikan harus kita jaga, pelihara, kita rawat agar  dapat memberi manfaat, memberi kenyamanan dan kebaikan bagi kehidupan kita.  Ketika kita merawat dan menjaga jasad kita dari penyakit dan kerusakan , maka saat itulah kita sedang bersyukur.Â
Menjalani Ramadhan pada tahun ini, hendaknya kita mulai dengan mensyukuri segala nikmat Allah SWT. Khusyu berpuasa, perbanyak ibadah sebagai pemenuhan kebutuhan jasad kita.  Dengan berpuasa kita melatih melawan hawa nafsu dan  menekan emosi. Mengatur jam kerja lambung dan usus agar tidak terforsir dengan terus menerus mengolah makanan yang masuk dan membuang sisanya.Â
2. RuhÂ
Allah meniupkan ruh manusia sejak dalam kandungan seorang ibu. manusia telah hidup sejak dalam rahim. Ketika ibunya makan, dia pun ikut makan. Ruh bentuk ghaib yang membuat manusia dapat bergerak dan beraktifitas. tanpa ruh manusia akan mati.  Ruh memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia berupa dzikir, do'a, amal ibadah dan  hal -hal baik yang dilakukan. Manakala manusia melakukan hal-hal yang bertentangan norma dan aturan ,  maka saat itulah ruh merasa sedih. Â