Mohon tunggu...
Helwiyah ewi
Helwiyah ewi Mohon Tunggu... Guru - Lakukan Yang terbaik

Blogger. ,writer, teacher

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Dalam Remang Senja Puncak Dua (Bagian 2)

24 Desember 2023   08:04 Diperbarui: 24 Desember 2023   08:06 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar  : https://www.pexels.com/

Dalam Remang Senja Puncak Dua ( Bagian 2-habis )

Dengan suara berbisisk suamiku berkata,"Kunci mobil tertinggal di dalam ".

"Astaghfirullah,kok bisa?" sontak terkaget sambil bertanya, karena baru kali ini terjadi.

Tenang sebentar sambil memikirkan bagamana cara mengambil kunci yang tertinggal di dalam mobil yang tanpa sadar ditutup. Sempat termenung , lalu mencoba membuka HP masing masing untuk mencari info melalui youtube dan google. Ada berbagai cara sebagai solusi Pertama, menghubungi no telephon jasa tukang kunci. Ada tapi lokasi terlalu jauh, karena lokasi kami saat itu jauh di dipelosok.

Kami tinggalkan dulu masalah kunci dengan berkeliling melakukan survey kavling yang dibuka Juli 2023 di atas lahan seluas 15 hektar . Terdapat berbagai tipe kavling dengan luas yang berbeda. Ciri khas kavling ini adalah adanya rangka rumah terbuat dari baja ringan dengan ukuran 3x10 meter untuk tanaman , fasilitas yang diberikan pengembang adalah pohon anggur hijau.

Setelah berkeliling, mengambil foto dan video serta tanya jawab , kami kembali ke urusan kunci yang tertinggal.

Cara kedua dengan minta bantuan orang sekitar dengan mencoba menggunakan berbagai alat, mulai dari kawat yang dicari di sisa proyek bangunan sekitar kavling, menggunakan kunci motor, lakban dan penggaris besi. Namun, semua belum membuahkan hasil. Tiga jam sudah berlalu, namun belum juga membuahkan hasil

Kunci serep ada di rumah, meminta anak di rumah untuk mengantar ke lokasi terlalu jauh dengan medan jalan yang tidak biasa.. Pesan ojek online, tak menjangkau wilayah kami, infonya " Untuk sementara menutup pelayanan di wilayah ini". Salah satu cara adalah minta bantuan para tukang bangunan yang membawa motor.

Mulailah saya menyetop satu per satu tukang yang hendak pulang.

" Maaf ibu, saya cape, mau pulang", jawab tukang bangunan yang diperkirakan berusia di atas 50 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun