Pembelajaran Bahasa Jepang hari ini saya mengambil tema yang berjudul Bali e Itta koto ga arimasu. Â Belajar menyatakan pernah pergi ke suatu tempat dan hal-hal yang dilakukan dengan kesan yang diperoleh dalam bahasa Jepang.
Kegiatan awal setelah salam dan doa, saya menanyakan keberadaan siswa yang tidak hadir sekaligus merekap daftar kehadiran.
Pendahuluan kegiatan pembelajaran, saya ajak diskusi supaya lebih gampang masuk dalam materi inti.
Saya mengajukan pertanyaan siapa saja yang sudah pernah melakukan perjalanan atau kunjungan ke tempat-tempat wisata. Sebagian besar siswa merespon dengan jawaban pernah. Masih menggunakan bahasa Indonesia.
Selanjutnya saya ajak mereka untuk menyatakan tempat wisata apa saja yang sudah dikunjungi.
Ada yang menjawab pernah ke pantai di Banten, ada yang pernah ke Ancol dan beberapa pernah ke Raja Ampat.
Saya memuji dengan mengatakan bahwa mereka itu sudah mengunjungi tempat-tempat wisata indah di luar Sulawesi Utara.Â
Mereka mengakui Sulut tidak kurang tempat wisata yang indah. Kebanyakan mereka wisata diluar daerah karena ikut atau diajak orang tua.
Pertanyaan diskusi terus mengalir dengan memaparkan kegiatan apa saja yang mereka lakukan, makanan apa yang dimakan atau yang terkenal di tempat wisata yang dikunjungi dan kesan yang mereka rasakan setelah melakukan kegiatan tersebut.
Kegiatan diakusi awal membuat mereka mulai fokus dan termotivasi pembelajaran lebih lanjut. Nyata dari sikap ingin tahu dan antusiasme dalam memberi pernyataan.
Nah, yang menarik ketika saya sampai pada bagian menanyakan tentang Warisan Dunia. Mereka terlihat bingung. Seorang siswa berkata bahwa dia pernah mendengar istilah Keajaiban Dunia dan belum pernah tentang Warisan Dunia.