Mohon tunggu...
Helmy Wijaya
Helmy Wijaya Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca adalah kunci pintu membuka cakrawala berpikir

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Yuk Kita Merapatkan Barisan

12 Oktober 2022   20:29 Diperbarui: 12 Oktober 2022   20:40 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dari judulnya yuk kita merapatkan barisan? Ada apa dengan judulnya?

Penulis terinspirasi dengan judul negeri entah berantah? Yang isinya menarik dikupas dan diberikan solusi yang tepat guna kepada negeri tersebut.

Yang pertama itu, dimulai dari diri sendiri yaitu keluarga terkecil dirumah masing-masing yaitu: ayah,ibu dan anak-anak. Mulai dari sini, ayo diterapkan hidup disiplin sesuai dengan pedoman keyakinan agama yang dianut. Lalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu kebersihan diri mulai membersihkan badan (istinja, membersihkan hadats kecil dan besar). Selalu menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-NYA. 

Yang kedua, menerapkan hidup sederhana dan pola sehat dari berfikir dan bertindak dalam menjalankan tugas yang diamanatkan kita, seperti sebagai petani, buruh, pengajar, para pengusaha dan para politisi bekerja di niatkan karena mendapatkan ridho Allah SWT.

Yang ketiga, menerapkan hidup berbagi satu sama lainnya. Tanpa memandang status sosial, SARA. Serta menerapkan kesadaran hidup disiplin dalam lini kehidupan. Sebagai contoh, sebagai pengajar mempunyai tanggung jawab untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. 

Lalu sebagai pengusaha menerapkan pola hidup sehat bekerja karena ibadah. 

Mengapa penulis berpikir, pengusaha yang bekerja karena ibadah dapat berdampak kinerja yang baik dan bermutu.

Dimana kata yuk merapatkan barisan, yaitu kembali kepada fitrah manusia, selalu berbuat baik kepada siapa pun .

Siapa yang menanam kebaikan akan menuai hasilnya, sebaliknya bila menanam keburukan mendapatkan hasilnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun